JAKARTA (Mandailing Online) – Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan Institut Pertanian Bogor (IPB) Yonny Koesmaryono mengatakan tren minat generasi muda terhadap pertanian mulai menurun.
"Saya melihat trennya menurun. Sudah lima tahun terakhir menurun," kata Yonny dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Sabtu (5/11).
Dia menekankan tren penurunan tersebut bukan dari IPB melainkan dilihat secara nasional selama lima tahun belakangan. "Tren ini secara nasional agak-agak menurun, penurunnya persentasenya agak melandai begitu," kata Yonny.
Dia mengemukakan penurunan minat calon mahasiswa di bidang pertanian dan peternakan harus menjadi perhatian khusus dan harus ditangani serius oleh pemerintah. "Ini harus jadi perhatian kita semua, karena di satu sisi kita harus kedaulatan pangan kecukupan pangan, tapi generasi muda yang menangani itu makin sedikit," kata dia.
Dia berharap pemerintah mulai melakukan kebijakan-kebijakan terkait nilai tukar pertanian dan peternakan serta pemberian intensif-intensif untuk meningkatkan kesejahteraan di bidang tersebut.
Dengan begitu bisa menambah daya tarik calon mahasiswa yang kuliah di bidang pertanian, peternakan, perikanan dan setelah lulus bekerja di bidangnya untuk membangun Indonesia.
Selain itu Yonny juga menyebut pemberian beasiswa pada mahasiswa di bidang pertanian juga bisa menjadi daya tarik untuk kembali meningkatkan minat generasi muda. "Seperti yang dilakukan Charoen Pokphand (perusahaan bidang peternakan) ini di IPB," kata dia.
PT Charoen Pokphand Indonesia melalui Lembaga Karya Pokphand (LKP) memberikan beasiswa kepada 40 mahasiswa IPB di tiap angkatan. Beasiswa senilai Rp 4 juta per mahasiswa setiap semester tersebut akan diberikan hingga menyelesaikan perkuliahan dengan syarat prestasi akademis yang tidak menurun.
Kerja sama antara LKP dan IPB dalam bidang pemberian beasiswa dilakukan dengan penandatanganan nota kesepahaman yang dilakukan oleh Yonny dengan pimpinan LKP Eddy S Zaoputra.
Selain itu, kerja sama antara LKP dan IPB juga akan dilanjutkan di sektor lapangan kerja dan inovasi teknologi mengingat kedua institusi bergerak di bidang yang sama.
Sumber : Antara/Republika Online)
Comments
Komentar Anda