Site icon Mandailing Online

Momen HUT RI, Desa Sopo Batu Dapat Hadiah Pasokan Listrik

PANYABUNGAN( Mandailing Online)- Desa Sopo Batu salah satu desa terisolir yang berada di Kecamatan Panyabungan Kota Kabupaten Mandailing Natal (Madina) kini sudah merasakan arti kemerdekaan setelah puluhan tahun lamanya menantikan pasokan aliran listrik dari Perusahaan Listrik Negara (PLN). Selasa (15/8/2023).

Desa yang jaraknya kurang lebih 4 kilo meter dari ibukota Panyabungan Kabupaten Madina ini sebelumnya tak pernah tersentuh pembangunan yang layak. Dan tak pernak teraliri aliran listrik terhitung sejak puluhan tahun lamanya.

Diketahui, sebelumnya warga desa Sopo Batu hanya bisa mengandalkan lampu teflon untuk alat bantu penerangan bagi warga saat beraktivitas pada malam hari.

Namun kini setelah penantian yang cukup panjang serta berkat kerja keras warga yang dibantu oleh Babinsa dari Koramil 13 Panyabungan, warga desa yang dihuni sekitar 173 kepala keluarga ini kini sudah bisa menikmati arti Kemerdekaan dengan masuknya aliran listrik untuk pertama kalinya ke desa tersebut.

Bahkan keceriaan ratusan warga hingga anak anak terpancar saat petugas PLN menghidupkan lampu listrik untuk pertama kalinya di desa itu.

Karena terharu dan bahagia, ratusan warga desa ini pun menggelar doa bersama sebagai ungkapan rasa syukur mereka atas kerja keras yang selama ini sudah terbayarkan dengan hadirnya listrik dari PLN.

Sementara, Hendri Rangkuti selaku kepala desa yang dimintai tanggapannya oleh media ini mengaku sangat bersyukur atas hadirnya listrik di desanya tersebut.

“Alhamdulillah, sejak penantian yang cukup panjang akhirnya kami bisa menikmati listrik di desa ini, karena sebelumnya kami hanya bertumpu pada penerangan lampu teflok dan mesin genset setiap malamnya, dan kini kami sudah bisa menikmati listrik seperti desa desa lainnya,” ucapnya.

Tak lupa, Hendri juga mengucapkan rasa terima kasihnya kepada semua oknum yang terlibat dan yang sudah membantu desanya memasukkan aliran listrik.

“Terima kasih kepada semuanya, kepada pemerintah, dan khususnya kepada Danramil 13 Panyabungan dan Babinsa yang sudah berjuang bersama warga kami memasukkan jaringan listrik ini, mudah mudahan Allah membalasnya dan menjadikannya amal jariyah,” tuturnya.

Disisi lain, sejumlah warga juga mengucapkan hal yang sama dengan kepala desanya, dan warga juga turut berterima kasih kepada semua yang ikut berperan memasukkan listrik ke desa mereka.

“Terima kasih semuanya, terima kasih juga kepada media yang sudah ikut serta membantu kami dalam pemberitaan,” kata warga yang bernama Habib Hasibuan.

Kini dengan masuknya aliran listrik pertama kalinya ke desa itu, warga berharap bisa menikmati arti kemerdekaan yang sesungguhnya yang sudah dirasakan kebanyakan warga lain yang ada di Indonesia. (Dedek)

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version