KOTANOPAN (Mandailing Online) – Belum diketahui alasan pasti pembunuhan terhadap anak-anak di Kecamatan Tambangan, Mandailing Natal (Madina) yang terjadi Minggu (15/11) kemarin.
Sejauh ini, tersangka bernama Syahril alias Wawa (25) yang ditengarai mengalami stress, mengaku melakukan pembunihan karena ada bisikan roh halus untuk mengambil roh anak Nabi Muhammad.
“Sampai saat ini kita belum bisa memeriksa tersangka, karena dugaan kita tersangka ada gangguan jiwa. Untuk barang bukti, kita sudah mengamankan pisau yang dipergunakan tersangka,” ujar Kapolsek Kotanopan AKP Sudirman,SH menjawab wartawan, Selasa (17/11).
“Saat kita periksa, alasan tersangka melakukan pembunuhan karena ada bisikan roh halus untuk mengambil roh anak Nabi Muhammad. Jadi jawabannya tidak masuk akal, untuk membuktikan apakah tersangka ini mengalami gangguan jiwa kita akan koordinasi dengan psikiater yang berkompoten,” imbuhnya.
Saat ini tersangka berada dalam tahanan polisi. Jika tersangka tidak mengalami gangguan jiwa, pihak polisi akan memberlakukan pasal 338 Subsider 351 ayat 2 dan 3, penganiayaan yang mengakibatkan nyawa orang lain meninggal  atau Undang Undang Perlindungan Anak Nomor 23 tahun 2002, pasal 80 ayat 2 dan 3.
Untuk diketahui, M.Yakup alias Dede (6) warga Desa Tambangan Simangambat Kecamatan Tambangan ditemukan warga sudah meninggal dunia akibat kena bacok, Minggu sore (15/11) tak jauh dari perkampungan itu. Sedangkan temannya bernama Mairajo Matondang alias Dava (7) warga desa yang sama ditemukan tak jauh dari lokasi Yakup dalam kondisi kritis.
Keduanya diduga dibacok oleh tersangka Syahril alias Wawa (25), warga setempat yang ditengarai mengalami ganguan jiwa.
Peliput : Lokot Husda Lubis
Editor : Dahlan Batubara
