PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Nakhoda Baru Srikandi Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Mandailing Natal (Madina) Ida Rosita yang terpilih secara aklamasi pada Musyawarah Cabang I mengatakan saatnya pergerakan kaum perempuan dibangkitkan.
“Melalui Srikandi kita bangkitkan pergerakan perempuan di Madina. Ini sesuai dengan tema Muscab kita, yaitu Mengukuhkan Kiblat Pergerakan Perempuan,” katanya dalam sambutan usai terpilih.
Ia melihat selama ini pergerakan perempuan masih belum maksimal di Madina. Padahal banyak persoalan perempuan yang seharusnya mendapat perhatian serius.
“Di tengah situasi dan kondisi seperti sekarang, perempuan harus bisa dan berani bersuara,” pesannya.
Ida menyampaikan, rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada semua pihak yang telah hadir dan menyukseskan acara Muscab yang dilaksanakan di aula hotel Payaloting, Sigalapang, Panyabungan, pada Kamis (24/3) kemarin.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Ketua DPW Srikandi Sumut Kanda Rosda dan pengurus, terima kasih juga kepada Ketua MPC Pemuda Pancasila Madina, Sekretaris, pengurus, dan semua pihak yang telah membantu terlaksananya acara ini,” sebutnya.
Lebih lanjut, Ida Rosita bertekad membangun sinergitas dengan berbagai pihak sehingga program-program organisasi bisa berjalan baik ke depan.
“Ke depan Srikandi harus lebih terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk pemerintah dan organisasi serupa agar program kita bisa berjalan dengan baik,” jelasnya.
Dalam menjalankan organisasi, Ida Rosita akan didampingi Filda Aliza Nasution dan Anita Sabria Lubis sebagai sekretaris dan bendahara.
Muscab yang mengangkat tema “Re-Aktualsasi Peran dan Eksistensi Srikandi Pemuda Pancasila, Mengukuhkan Kiblat Pergerakan Kaum Perempuan” ini dihadiri secara langsung oleh Ketua DPW Srikandi Sumut Rosda, SE dan beberapa pengurus lainnya.
Selain itu turut hadir Asisten I Alamulhaq Daulay, dewan pakar MPC Pemuda Pancasila Madina Mukhtar Nasution dan Dr. M. Daud Batubara, Sekretaris MPC Zainal Arifin Simbolon, Kabid OKK Al Hasan Nasution, dan pengurus MPC lainnya.
Peliput: Roy Adam
Comments
Komentar Anda