PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Sebanyak 1.120 penilangan terhadap pengendara terjadi selama Operasi Patuh Toba 2017 yang dilakukan Polres Mandailing Natal.
Operasi itu berlangsung selama 11 hari, sejak tanggal 9 hingga 22 Mei 2017 di berbagai kawasan Mandailing Natal.
Selain tindak penilangan, teguran tertulis sebanyak 171. Demikian disampaikan Kasat Lantas Polres Madina, AKP Hendri ND Barus, kepada warawan, Selasa (23/5).
Dia merinci, teguran sebanyak 171 lembar, tilang 1.120 set. Total keseluruhan sebanyak 1.291 pelanggar.
“Artinya, untuk tindakan pelanggaran dengan penilangan kita berikan kepada pelanggar yang benar-benar melanggar praturan yang ada,” katanya.
Sementara untuk kecelakaan menggalami penurunan selama operasi Patuh Toba 2017 dibanding operasi serupa di tahun 2016. Tindak teguran juga menurun.
Kecelakaan selama operasi, terdapat sebanyak 3 kasus. Rinciannya, meninggal dunia 3 orang, luka berat tidak ada, luka ringan 5 orang. Perkiraan kerugian materil sebesar Rp 10.500.000.
Lebih lanjut Kasat merinci, jumlah pelanggaran yang bersifat teguran dan penilangan yang dilakukan dari berbagai pelanggaran meliputi light on 221 set, helm 423 set, sabuk 32 set, STNK 176 set, spion 24 set, tidak miliki SIM 224 set, TNKB 35 set, muat barang 17 set dan lain-lainnya sebanyak 139 set.
Peliput: Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
Comments
Komentar Anda