Site icon Mandailing Online

Padi Siganteng Unggul Secara Nasional

SIABU (Mandailing Online) – Jika secara nasional, di pulau Jawa rata-rata hasil panen padi adalah 7,2 ton per hekter, untuk skop Sumatera Utara 5,8 ton. Tetapi padi Siganteng justru telah menembus angka 9 ton per hektar.

“Padi Siganteng ini memang membuat kita bangga,” kata M.Syukri Nasution, pegawai UPT Pertanian Siabu menjawab surat kabar Mandailing Pos (grup Mandailing Online), pekan lalu.

Disebutkanya, padi Siganteng berasal dari varietas Mira I yang dikembangkan oleh almarhum Erwin melalui pemisahan galur campuran yang banyak dibawa oleh Mira I di Desa Huraba.

“Pada saat varietas Mira I ini ditanam di Huraba, banyak galur campurannya. Nah, almarhum Erwin sangat serius memperhatikan galur campuran ini sehingga almarhum berhasil dalam pengembangannya,” ujarnya.

Syukri menyatakan bahwa dia sudah pernah menyampaikan kepada petugas dari Batan (lembaga penyebar Mira I) tentang padi Siganteng ini untuk ditindaklanjuti, ketika pihak Batan berkunjung ke Siabu tempo hari. Hanya saja, sejauh ini belum ada terlihat gerakan pihak Batan.

Sementara itu dikesempatan yang sama Camat Siabu, Edi Sahlan Nasution,SE dan Kepala Desa Huraba I, Kasmir Dalimunte mengharapkan penyebaran bibit Siganteng ini tak di Kecamatan Siabu saja, tetapi juga diharapkan menyebar pada skop kabupaten bahkan Sumut juga secara nasional.

Khusus untuk Madina, Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal juga diminta mereka menyebarkan bibit padi Siganteng ini mengingat hasil yang diperoleh ari varietas ini sangat banyak dan diharapkan menjadi salah satu pendongkrak peningkatan gabah sebagaimana yang ditarget Pemkab Madina dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJM).

Peliput/editor: Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version