PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Partai politik di Mandailing Natal (Madina) harus menyuguhkan calon legislatif yang bermutu di Pemilu 2019.
Jangan figur danga-danga alias bloon yang tak memiliki kapasitas keilmuan dan ahlak yang rendah.
Berkualitas dari sisi ilmu pengetahuan, ideologi serta ahlak yang baik, juga memiliki karakter yang kuat. Agar kelak DPRD Madina tak diisi oleh politisi rendah ahlak dan rendah pengetahuan.
Itu harapan warga Panyabungan yang disampaikan kepada Mandailing Online di Pasar Lama Panyabungan, Sabtu (14/7/2018) terkait saat ini tahap pengajuan nama-nama calon legislatif ke KPU Madina untuk Pemilu 2019.
“Jangan caleg danga-danga alias bloon. Kuncinya partai politik jangan sembarangan mengajukan caleg (calon legislatif),” ujar Marni Nasution, warga Sipolu-polu, Panyabungan.
Disebutkannya, bahwa konstituen akan memilih caleg yang dicantumkan di surat suara kelak, tetapi caleg-caleg itu hasil saringan di partai politik, karena setiap caleg harus mendaftar ke partai politik untuk kemudian diajukan ke KPU.
“Bila calegnya minim pengetahuan, bagaimana nanti bisa mampu mewakili aspirasi rakyat di DPRD. Apalagi DPRD itu fungsinya legislasi, pengawasan dan budgeting,” katanya.
Dia berharap, caleg-caleg yang diajukan partai politik adalah figur yang sudah lulus seleksi di internal partai, bukan sembarang comot dari sana sini. “Tapi, dengan catatan kaderisasi sudah matang di tubuh parpol,” imbuhnya..
Dia khawatir, parpol mengedepankan sisi kemampuan caleg dari sisi kemampuan keuangan, mengesampingkan kualitas sumber daya manusia yang mumpuni,
Peliput : Dahlan Batubara
Comments
Komentar Anda