Site icon Mandailing Online

Pegawai KPK: Kami Tidak Takut

JAKARTA, (MO) – Dukungan untuk kerja Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) dalam memberantas korupsi terus mengalir. Ketua Wadah Pegawai KPK Nanang Faridz Syam mengatakan, sebagai bagian dari lembaga antikorupsi tersebut, ia dan rekan-rekannya tak ragu menuntaskan kasus-kasus dugaan korupsi, meskipun berbagai terpaan kini tengah melanda KPK.

“Kami tidak benci Polri karena yang diperangi adalah perilaku dan oknum yang korup. Siapa pun dia, bintang satu atau empat, bintang di langit pun akan kita kejar,” kata Nanang, saat ditemui di tengah aksi “SaveIndonesia-SaveKPK”, di Bundaran Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (7/10/2012).

Berbagai persoalan yang tengah melanda KPK saat ini di antaranya krisis penyidik, wacana revisi Undang-Undang KPK yang dinilai akan melemahkan lembaga tersebut, dan terakhir adanya upaya penangkapan terhadap seorang penyidik KPK asal Polri, Novel Baswedan, yang tengah menangani kasus dugaan korupsi pengadaan simulator SIM Korlantas Polri.

Nanang pun berharap Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengambil langkah untuk menengahi polemik yang terjadi. Selain itu, ia juga berharap, Presiden menjamin keberadaan para penyidik KPK.

Mewakili sekitar 700 pegawai KPK, Nanang juga mengatakan, tak akan ada tempat yang nyaman untuk para koruptor. Tindakan memerangi korupsi, kata dia, adalah bentuk kecintaan pada Indonesia.

“Sudut negeri ini tidak ada kenyamanan bagi para koruptor,” ujarnya.

Aksi mendukung pemberantasan korupsi ini sudah berlangsung sejak pagi tadi. Ratusan orang berkumpul, di antaranya sejumlah tokoh nasional, aktivis antikorupsi, dan artis Tanah Air, serta masyarakat umum. Mereka berorasi dan mendengungkan perang terhadap korupsi. Aksi ini juga merupakan dukungan moral terhadap KPK agar tidak kendur mengusut tuntas sejumlah kasus.(kompas)

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version