MEDAN, (MO) – Masih banyak warga di Kota Medan, khususnya Kecamatan Medan Amplas mengeluh terhadap buruknya pelayanan publik untuk mengurus akta lahir dan perekaman e-KTP. Hal ini disampaikan warga sewaktu Ketua DPRD Medan, Amiruddin melakukan reses di Medan Amplas, kemarin.
Amiruddin mengakui selain mengeluh terkait pelayanan publik yang diberikan Pemerintah Kota (Medan) Medan, masyarakat juga kecewa terkait sulitnya mendapatkan akses kesehatan gratis yang sudah diprogramkan oleh pemerintah.
Saat melakukan reses itu, lanjut Amiruddin seorang warga langsung mengadu terkait pelayanan kesehatan kepada bapak (Amiruddin-red) karena mereka kecewa dengan kesehatan gratis yang belum bisa mereka nikmati.
“Katanya ada biaya berobat gratis, tapi masyarakat seperti kami masih susah sekali untuk memperolehnya. Kami mengharapkan bapak (Amiruddin-red) menyampaikan hal ini kepada pemerintah,” kata Amiruddin yang mengulang perkataan masyarakat Suhartini kepada wartawan, hari ini.
Selain itu, masyarakat juga menyampaikan persoalanyang perbaikan drainase yang selama ini tidak luput jadi perhatian masyarakat. Namun persoalan itu langsung sampaikan warga karena ada perwakilan Dinas Pekerjaan Umum yang hadir dalam reses tersebut.
Tidak hanya itu, masyarakat Medan Amplas juga sudah sejak lama mengeluhkan penyaluran listrik. Hal ini sangat penting untuk dipertanyakan terkait suplai arus listrik di Medan Timur.
Untuk itu, kata Amiruddin yang juga politisi Partai Demokrat akan mendesak Pemko Medan untuk segera memperbaiki keluhan yang dialami warga karena selama ini DPRD Medan banyak menyetujui anggaran yang besar untuk dialokasikan perbaikan drainase dan kesehatan.
“Ini harus segera menjadi catatan penting bagi Pemko Medan. Aspirasi warga harus segera disahuti,” tegasnya.
Dia juga mengharapkan kedepannya peran aktif masyarakat untuk melaporkan pegawai pemerintahan atau kepala lingkukngan yang dianggap menyimpang dari tugasnya. Dia juga menyarankan masyarakat untuk melaporkanlaporkan ke pihaknya jika ada oknum yang melakukan penyimpangan ata melakukan pungutan liar.
Amiruddin mengakui senang terkait reses yang dilakukan di Medan Amplas mengingat daerah tersebut adalah daerah pemilihan dan masyarakat Medan Amplas juga aktif melakukan dialog serta memberikan informasi. “Mudah-mudahan keluhan masyarakat ini bisa kami tindak lanjuti sebagai evaluasi kinerja kita semua,” ujarnya.
Seperti diketahui, Amiruddin melakukan reses di halaman Kantor Yayasan Madya Insani Jalan Bajak V Gang Bahagia, Medan Amplas, Sabtu (31/12) yang dihadiri para kaum masyarakat khususnya ibu rumah tangga dan mahasiswa. Namun, tidak terlihat unsur kelurahan dan kecamatan Medan Amplas.(wasr)
Comments
Komentar Anda