PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pemkab Mandailing Natal (Madina) didesak menyegerakan pelaksanaan program pembangunan terutama proyek pembangunan fisik.

Anggota Komisi C DPRD Madina, Binsar Nasution kepada wartawan, Senin (22/7/2013) menyatakan program pembangunan fisik itu sangat berdampak bagi perputaran ekonomi masyarakat, karena bisa membangkitkan gairah perekonomian dan terbukanya lapangan pekerjaan di saat harga karet murah saat ini.

Di sisi lain, Binsar mengkhawatirkan keterlambatan proses pelakasanaan program pembangunan akan berimplikasi pada kurangnya waktu bagi kontraktor memenuhi jadwal kerja nantinya.

Dan jika pembangunan dijalankan lebh cepat, tentu sudah banyak jalan baru, jembatan dan saluran air selesai dikerjakan. Dimana semua itu menunjang sarana perekonomian masyarakat.

Dia menyebutkan, tahun ini dana yang tertampung di APBD Madina untuk pembangunan fisik mencapai 400 miliar rupiah.

Jika dana itu digunakan tepat sasaran, serta dengan pekerjaan yang maksimal dan berkualitas, maka masyarakat akan bisa memanfaatkannya untuk menunjang kesejahteraan hidup.

Karena, menurut Binsar, masih banyak masyarakat yang belum bisa merasakan manfaat pembangunan itu akibat kurang tepat sasaran dan pekerjaan yang asal jadi.

Editor : Dahlan Batubara

Comments

Komentar Anda