PANYABUNGAN (Mandailing Online) : Pemkab Madina hari ini menyurati PT
SMGP agar menyetop arus balik pekerja asal negara Cina yang berlibur Imlek.
Upaya itu dilakukan Pemkab Mandailing Natal (Madina) mengantisipasi sebaran virus corona yang saat ini mewabah di Cina.
Berdasar data Dinas Kesehatan Madina, terdapat 17 tenaga kerja asing (TKA) asal Cina di PT Sorikmarapi Geothermal Power (SMGP) yang berlibur ke kampung halaman mereka di Cina.
Luburan itu merupakan liburan hari raya Imlek.
Sebelum melayangkan surat, Pemkab Madina terlebih dahulu melakukan kontak komunikasi dengan pihak PT.SMGP untuk menyetop sementara arus balik liburan Imlek pekerja Tiongkok itu.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Madina, dr Syarifuddin Nasution menjawab Mandaililing Online via telefon, Senin (3/2/2020) menyatakan pada prinsipnya Pemkab Madina telah menegaskan sikap bahwa TKA yang berlibur ke Cina tidak diizinkan masuk ke Madina sebelum situasi virus corona terkendali.
“Kita telah meminta perusahaan, agar mereka (pekerja) jangan datang dulu ke Mandailing Natal sebelum situasi terkendali,” katanya.
Syarifuddin mengungkapkan, hingga kemarin sebanyak 10 dari 17 orang TKA yang berlibur ke Cina sudah kembali ke Indonesia, namun Pemkab Madina belum membolehkan mereka masuk ke Madina, sehingga masih tertahan di Jakarta yang akan ditangani pemerintah pusat.
Peliput : Dahlan Batubara
Comments
Komentar Anda