PANYABUNGAN (Mandailing Online) Sejumlah kalangan menilai calon wakil bupati Madina, Atika Azmi Utammi Nasution,B.AppFin.MFin sangat tajam melakukan pemetaan kekuatan potensi ekonomi rakyat.
Penilaian itu merangkum hasil wawancara audio visual Atika di Mandailing Online yang ditayangkan pada Senin (9/11/2020).
Meski wawacara itu masih sebatas membahas satu bidang yakni perikanan darat, tetapi telah menunjukkan ketajaman pisau akademis seorang Atika membedah peta-peta ekonomi di Madina.
Di sisi lain, Atika juga menunjukkan keberanian membedah postur APBD Madina yang selama ini dinilai rapuh (osteoporosis) berakibat tidak sinergis membangun kekuatan ekonomi rakyat di semua sektor.
Atika seolah mengkritisi pemerintah daerah yang selama ini dinilai lalai membangun ekonomi rakyat dari sisi APBD.
Kalangan yang menyikapi wawancara Atika itu termasuk Ary Daulay melalui akun facebook-nya yang diunggah pada Senin.
“Jawaban yang sangat simpel tapi memang mengena dengan issu yang ada di lapangan,” sebut Ary.
Dari paparannya, tidak ada tipe managerial di Atika, namun lebih kepada leadership atau kepemimpinan.
Dalam wawancara, yang paling menarik adalah analisa Atika terhadap ketersediaan pasar, utamanya lincahnya Atika melihat penurunan harga melalui berkurangnya ‘ongkos’ biaya distribusi ikan.
Paling menarik lagi keberanian Atika masuk pada postur APBD. “Linear atau serasi dengan jurusannya, Master Keuangan. Mengubah postur APBD berarti seolah bertentangan dengan lapisan di SKPD dan DPRD sebagai pengesah APBD,” imbuh Ary.
“Akankah ada postur sehat? Akankah Atika mampu mensehatkannya? Akan osteoporosis, APBD rapuh kita bisa menjadi tulang punggung lagi?,” tanya Ary.
“Lewat wawancara ini tadi secercah harap hanya ada pada peternak ikan, namun konten wawancara yang merombak APBD adalah secercah harap untuk semua (sektor),” pungkas Ary mengakhiri kalimatnya.
Atika merupakan calon wakil bupati Madina berpasangan dengan calon bupati Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution. Paslon yang diusung PKS, PKB dan Hanura ini populer sebagai pasangan SUKA.
Peliput : Dahlan Batubara
