SIABU (Mandailing Online) : Petani Desa Huraba Kecamatan Siabu menyambut baik rencana pemerintah menggulirkan program pencetakan sawah baru di kawasan Rodang Tinapor, tahun ini.
Ketua Kelompok Tani Jabi-Jabi, Ahmad Kudeit Batubara, Senin (1/2) mengatakan bahwa rencana Kementerian Pertanian untuk membuka lahan percetakan sawah baru tersebut diharapkan akan berdampak pada pendapatan petani kelak.
Dikatakannya, selama ini kawasan Rodang Tinapor di titik Desa Huraba ini memiliki lahan ratusan hektar yang belum pernah digarap akibat kesulitan mencetaknya.
Di tenpat terpisah, Ketua Kelompok Tani Lumpayang, Amas Muda Hasibuan, mengatakan bahwa lahan yang akan dicetak untuk areal persawahan baru itu nantinya akan dibagi rata kepada seluruh masyarakat, sehingga nantinya seluruh masyarakat baik di Huraba I dan Huraba II tidak ada lagi yang tidak mempunyai areal persawahan.
Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Mandailing Natal, Taufik Zulhandra Ritonga, menyatakan program pencetakan akan dilakukan oleh Dinas Pertanian Madina bekerjasama dengan TNI.
Target awal pencetakan baru ini mencapai 1.000 hektar, tetapi bisa menjadi 10 ribu hektar jika hasil yang tercapai dalam program awal menunjukkan keberhasilan pelaksanaan dan dan hasilnya.
Sementara itu, berdasar data BPS Madina, tahun 2014 luas tanam padi di Madina seluas 38.851 hektar dengan luas panen seluas 38.361, dengan rata-rata produktivitas 47,19 ton per kw/ha, produksi 181.013 ton. Pada tahun 2015 luas tanam menjadi sekitar 40.490 dengan luas panen sekitar 38.532 hektar, dengan rata-rata produktivitas sekitar 49,44 ton per kw/ha, produksi sekitar 200.183 ton.
Peliput : Maradotang Pulungan
Sumber tambahan : BPS Madina
Editor : Dahlan Batubara
