TAMBANGAN (Mandailing Online) – Program pembangunan Seribu Jamban di Kecamatan Pakantan, Muara Sipongi, Ulu Pungkut, Kotanopan dan Tambangan yang dilaksanakan Koramil 14 Kotanopan, mendapat pujian.
Pengamat Pembangunan Madina, Rahman Ali Asgor Dalimunte, Selasa (25/8) menyatakan salut kepada Danramil Kapten Takbir Dahilu beserta Koramil 14 Kotanopan yang begitu serius melaksanakan program itu dalam sebulan terakhir.
Program TNI ini, menurutnya perlu diteruskan pada tahun-tahun mendatang dalam upaya menciptakan infrastruktur di tengah-tengah masyarakat, khusunya jamban.
Dan Pemkab Madina seharusnya mencontoh gerakan yang dilakukan TNI tersebut, karena sangat bermanfaat di kalangan masyarakat untuk buang hajat.
Sebelumnya, Senin (10/08), Kapten Takbir Dahilu mengatakan, pemasangan seribu jamban ini bertujuan untuk membantu masyarakat yang sangat membutuhkan. Tidak sedikit anggota masyarakat yang jauh dari aliran sungai ataupun kali-kali kecil. Itulah tantangan masyarakat untuk senantiasa menciptakan kebersihan serta menghilangkan bau sengat.
Pada umumnya, lanjut Kapten Takbir Dahilu, masih banyak anggota masyarakat yang terpaksa buang air besar di tempat-tempat tertentu yang masih menimbulkan bau tak enak. Dengan adanya kegiatan seperti ini, secara alamiyah akan membentuk pribadi yang mencintai kebersihan dan kenyamanan.
Kapten Takbir Dahilu menambahkan, kegiatan seperti ini sudah dilaksanakan untuk yang sekian kalinya, kita kerjakan seperti yang di Kecamatan Kotanopan di Desa Sayur Maincat, Pasar Kotanopan, dan sekarang ini di desa Hutatonga AB Kecamatan Tambangan.
“Semua kegiatan Karya Bakti pemasangan jamban, baik yang berada di Kecamatan Kotanopan, Tambangan dan daerah Kecamatan Ulupungkut, kita yang kerjakan bersama anggota Koramil 14 Kotanopan. Warga yang betul-betul membutuhkan pemasangan jamban hanya menyiapkan apa kekurangan kita yang belum lengkap dan menunjuk dimana tempat pemasangan jambannya,” jelas Kapten Takbir Dahilu.
Peliput : Makmur Hasibuan
Editor : Ludfan Nasution
