PT.Sorikmas Mining, Nurul Fazrie menyatakan, Paul Wills selaku pimpinan PT. SM tidak pernah melontarkan tuduhan perampok terhadap warga Madina, secara lisan maupun tulisan.
Kepada Mandailing Online (20/2), Nurul mengungkapkan ini terkait adanya tudingan dari beberapa elemen yang menyatakan pimpinan PT.SM menuduh masyarakat Madina perampok.
Dia menghimbau sebaiknya masyarakat ataupun para komentator lebih objektif sebelum menyampaikan tudingan itu.
Hanya saja dikatakan Fazrie, jika pun pernah, pimpinan PT SM hanya menyoroti aktifitas Penambangan Emas Tanpa Izin (PETI) yang marak dilakukan di wilayah izin kontrak PT SM beberapa tahun terakhir ini baik di Kecamatan Hutabargot maupun di Nagajuang.
”Kami ingin mengklarifikasi tudingan-tudingan negatif yang dialamatkan bagi kami. Kami juga ingin usaha kami di Madina nyaman dan kondusif, dan perusahaan hanya ingin penegakan hukum atas penambangan liar di wilayah kontrak kam. Itu saja dan kami tidak pernah mengatakan penambang itu perampok, dan penegasan ini kami harapkan dapat meluruskan kesalahfahaman terhadap persepsi dan opini yang dibangun sejumlah orang” tegas Nurul.(idw)
Comments
Komentar Anda