PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Pusat kota Panyabungan dan sejumlah titik pasar di Mandailing Natal (Madina) diperkirakan menjadi potensi penyebab kemacetan di sepanjang Jalur Lintas Sumatera (Jalinsum) yang dimungkinkan menganggu arus mudik lebaran tahun ini.
Kepala Bidang Perhubungan Darat Dinas Perhubungan Madina, Rizaldi Lubis menjawab Mandailing Online, Selasa (15/7/2014 mengatakan, pasar lama dan pasar baru Panyabungan menjadi salah satu potensi terjadinya kemacetan.
Selain pusat kota, pasar daerah seperti pasar tumpah juga sangat mempengaruhi kemacetan ini. Sebab jalan yang seharusnya digunakan oleh pengendara kini dipakai oleh para pedagang untuk berjualan. “Zona pasar yang disediankan mungkin sudah memenuhi target,” ujarnya.
Meski begitu, titik pasar ini tidak tiap hari ramai karena sifatnya pasar yang buka sekali dalam sepekan. Beberapa titik pasar di sepanjang Jalinsum antara lain, Pasar Sihepeng (hari Selasa), Pasar Sinonoan (Rabu), Pasar Malintang (Minggu), Pasar Mompang (Senin), Pasar Maga, Pasar Tambangan, Pasar Kotanopan (Minggu) dan Pasar Muara Sipongi.
Sebaga antisipasi kemacetan ini, pihak Dinas Perhubungan Madina akan melakukan koordinasi dengan pihak pasar beserta Satpol PP. Upaya awal yang akan dilakukan adalah kegiatan sosialisasi.
Namun, Rizaldi mengakui sejauh ini belum ada penertiban serta koordinasi yang dilakukan dalam mengantisipasi kemacetan di Jalinsum. “Kita masih menunggu surat untuk melaksanakan pengantisipasian ini,” pungakasnya.
Peliput : Santi Herlina
Editor : Dahlan Batubara
