KOTANOPAN (Mandailing Online) – Ratusan warga Tamiang Kecamatan Kotanopan, Mandailing Natal menyambut kedatangan kandidat bupati/wakil bupati Madina, Yusuf-Imron, Senin (16/11).
Para tokoh masyarakat juga meng-ulosi pasangan ini dan disambut iringan paluan Gordang Sambilan serta penampilan atraksi Moncak (silat khas Mandailing).
Turut hadir dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pemenangan Yusuf-Imron, Ir. Ali Makmur (Jaganding), tokoh masyarakat Madina Khoiruddin (Sobek ), Ketua DPC PBB Madina Sulpan Salohon Batubara, tokoh masyarakat Mandailing Julu Reza Falevi Lubis dan Syahril Nasution (Adek Duta) dan anggota tim pemenangan lainnya.
Dalam kesempatan itu, Ketua Tim Pemenangan Ir. Ali Makmur menyampaikan, pencalonan Yusuf-Imron ini adalah untuk melakukan perubahan di Mandailing Natal. Untuk itu, pencalonan ini harus didukung semua elemen masyarakat Madina.
“Tanpa adanya perubahan, Madina tidak mungkin akan maju. Maka kami atas nama Tim Pemenangan dan Ketua Partai Hanura mengharapkan dukungan penuh dari masyarakat,” ujarnya.
“Dengan berbekal pengalaman Yusuf-Imron selama ini di birokrasi, kami yakin keduanya akan mampu membawa Madina kearah yang lebih baik. Sampai saat ini masih banyak hal-hal yang menjadi skala prioritas pembangunan di Madina, namun sepertinya belum terlaksana. Harapan kita, Yusuf-Imron kelak akan bisa melakukan ini,” imbuhnya.
Dia juga meminta agar rakyat dalam menentukan pilihannya menggunakan hati nurani, tidak terpengaruh dengan iming-iming dan uang. “Kami menilai Yusuf-Imron adalah putra-putra terbaik Madina. Warga diminta jangan salah memilih, nasib Madina 5 tahun kedepan ditentukan pada tanggal 9 Desember nanti,” ujar Ali Makmur.
Sedangkan Calon Wakil Bupati Madina Imron Lubis dalam arahannya mengatakan, bahwa pencalonan keduanya menjadi didasari keinginan untuk perubahan yang lebih baik di Kabupaten Madina.
“Dengan niat yang tulus, kita ingin melakukan perubahan di Madina, utamanya dalam tananan birokrasi, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan dan lainnya,” kata Imron.
Peliput : Tim
Editor : Dahlan Batubara
