Tak dapat disangkal bahwa infrastruktur menuju sentra produksi pedesaan merupakan faktor vital dalam meningkatkan laju perekonomian rakyat di pedesaan. Karena infrastruktur, baik jalan, jembatan maupun jaringan listrik merupakan bagian pendukung utama lancarnya kegiatan usaha masyarakat.
Lebih jauh dari itu, kehadiran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) juga menjadi soko guru bagi perekonomian pedesaan, sebab, selain mampu menjadi mesin pencetak Pendapatan Asli Desa (PAD) juga sangat strategis perannya menciptakan lapangan kerja bagi penduduk desa serta menjadi mitra bisnis bagi usaha-usaha yang ada di dalam masyarakat.
Oleh karena itu, pembahasan infrastruktur dan BUMDes di dalam reses anggota DPRD Kabupaten Mandailing Natal Dapil V Dari Fraksi Partai Demokrat H. Binsar Nasution yang melakukan reses di Desa Pintu Padang Julu Kecamatan Siabu, Mandailing Natal, Minggu (25/3) merupakan reses anggota dewan yang mencerahkan.
Di reses itu, Binsar Nasution dalam paparan singkat telah mendorong pemerintah desa dan masyarakatnya untuk melihat betapa kehadiran BUMDes sangat urgen memajukan perekonomian desa jika dikelola dengan baik dan profesional.
Dorongan yang dilakukan Binsar Nasution ini merupakan hal yang sangat positif, sebab, sejatinya, selain menampung aspirasi rakyat, reses yang dilakukan anggota DPRD juga berdimensi membuka cakrawala masyakat terhadap potensi-potensi untuk dikembangkan.
Acara yang di gelar di komplek Madrasah Syeh Ali Hasan Ahmad tersebut dihadiri sejumlah tokoh masyarakat, alim ulama, perangkat desa dan masyarakat undangan lainnya dan didampingi staf Sekretariat DPRD Madina, Mardan Rangkuti.
Usaha-usaha awal yang dikelola BUMDes sejatinya tak harus yang berskala besar. Yang utama adalah pemilihan jenis usaya yang memiliki prospek bagus, perencanaan yang matang, pengelolaan yang baik, kajian pasar, kajian usaha dan lainnya.
Oleh karenanya, Binsar member contoh pengelolaan jenis usaha di daerah lain. “Di Padang Lawas, direalisasikan dengan peternakan ayam” ungkapnya.
Di sektor infrastruktur, Binsar mengatakan, pembangunan jalan sentra produksi mampu meningkatkan perekonomian masyarakat di pedesaan.
“Harapan kita, pembukaan jalan sentra produksi di Desa Pintu Padang Julu selain mampu meningkatkan perekonomian warga, juga menjadi akses pembangunan lainnya di desa kita ini” ungkapnya.
Dalam kesempatan itu, H.Binsar Nasution juga menerima aspirasi masyarakat antara lain, kebutuhan pembangunan irigasi Saba Padang sepanjang 300 meter; pengadaan alat-alat pelaminan; pelatihan menjahit; usulan air bersih di setiap lorong dan surau serta pipanisasi dan sebagainya. (Dahlan Batubara)
