SIABU (Mandailing Online) – Sudah menjerit akibat harga komoditas karet alam yang murah, kini diperparah bakalan gagal panen padi akibat sawah direndam banjir.
Itu nasib yang menimpa penduduk Desa Hutapuli dan Hutaraja Kecamatan Siabu, Mandailing Natal.
Mayoritas hamparan sawah di dua desa itu digasak banjir dalam sepekan terakhir menyebabkan tanaman padi yang telah menguning alias akan memasuki masa panen bakalan tak mungkin lagi dipanen karena diperkirakan akan membusuk.
baca : http://www.mandailingonline.com/dua-desa-bakal-gagal-penen-ratusan-ha-padi-direndam-banjir/
Tokoh masyarakat Hutapuli, Hanafi kepada Mandailing Online, Kamis (8/12) menyatakan nasib penduduk akan menghadapi “sudah jatuh tertimpa tangga”.
Sebab, mata pencaharian utama penduduk adalah menyadap karet alam dan bertani sawah. Harapan pada panen padi sudah diidam-idamkan warga untuk menutupi kebutuhan rumah tangga akibat pendapatan dari komoditas karet alam telah bertahun-tahun merosot.
Tetapi, harapan itu menjadi hilang ketika musibah banjir telah menggenangi sawah-sawah penduduk.
Dia mengatakan, penduduk akan mengalami kesulitan ekonomi yang kian parah.
Peliput : Jakfar Nasution
Editor : Dahlan Batubara
Comments
Komentar Anda