PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Surat Edaran Bupati Mandailing Natal H. M. Ja’far Sukhairi Nasution yang memerintahkan ASN dan honorer untuk mengikuti vaksinasi dinilai sudah tepat, tapi terkesan terlambat.
Hal itu disampaikan anggota fraksi Partai Golkar DPRD Madina Zubaidah Nasution ketika dihubungi Mandailing Online pada Rabu (3/11) siang di Panyabungan.
“Langkah ini sudah tepat. Meski terkesan terlambat. Seharusnya instruksi seperti ini dikeluarkan terlebih dahulu sebelum imbauan untuk masyarakat,” katanya.
Ketua Komisi I ini menambahkan ASN dan honorer harus menjadi contoh bagi masyarakat dalam mengikuti vaksinasi.
“Jangan masyarakat kecil saja yang ditunda pencarian BLT karena belum vaksin. Kan, ASN dan honorer seharusnya menjadi contoh,” ujarnya.
Dengan keluarnya surat tersebut menurut Zubaidah tidak ada lagi alasan bagi ASN dan honorer untuk tidak mengikuti vaksinasi.
“Tak ada alasan bagi ASN dan honorer untuk tidak patuh pada instruksi Bupati itu,” sebutnya.
Dalam surat bernomor 800/2776/BKD/2021 Bupati Sukhairi juga memerintahkan seluruh ASN dan honorer agar mengajak keluarga menyukseskan vaksinasi.
Bupati menegaskan ASN yang belum melaksanakan vaksinasi akan ditunda pembayaran TPP-nya. Sementara untuk honorer, pembayaran gajinya akan ditunda.
Untuk diketahui, Mandailing Natal saat ini masuk kategori PPKM level 3 dengan ketentuan target vaksinasi sampai tanggal 8 November 2021 adalah 50 persen. Sementara dari data pada hari Senin (1/11) capaian vaksinasi baru diangka 34, 64%.
Peliput: Roy Adam
Comments
Komentar Anda