PANYABUNGAN (Mandailin Online) – Tak ada nama Harun Musthafa Nasution dari 350 kader Partai Gerindra yang maju pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) tahun 2024 dalam rilis yang diterbitkan di website resmi partai itu. Akses terakhir pengecekan dilakukan pada Sabtu,16 November 2024 sekitar pukul 15.50 WIB.
Dari 350 nama itu, ada beberapa yang sudah mendapat perlakuan istimewa dari Prabowo sebagai ketua umum. Misalnya, Ahmad Luthfi yang maju di Pilgub Jawa Tengah. Dia di-endorese Presiden ke-8 Indonesia itu lewat video pendek dan kemudian viral.
Berikutnya, ada Made Muliawan Arya yang secara langsung di depan publik didoakan Prabowo agar dapat memenangkan Pilgub Bali. Lalu, ada Rudy Susmanto di Bogor. Bekas ajudan pribadi Prabowo ini bahkan mendapat atensi langsung dari pengurus partai di pusat. Tak hanya itu, dia terjun ke politik karena perintah langsung sang Ketum.
Uniknya, Harun Musthafa Nasution yang beberapa kali menyampaikan punya koneksi dengan Prabowo justru tidak masuk dalam daftar kader partai yang maju Pilkada. Entah apa yang membuat nama mantan wakil Ketua DPRD Sumut ini seolah tak dianggap.
Di sisi lain, banyak nama yang hanya sekadar anggota partai, tapi ditulis sebagai kader yang maju Pilkada. Sebut saja, Hamsiruddin Siregar maju sebagai calon bupati di Padang Lawas Utara; Ariston Tua Sidauruk sebagai calon wakil bupati di Samosir, Robert Maduwu Zolago Dakhi, calon wakil bupati di Nias Selatan; dan Meutia Apriani yang maju sebagai calon wakil wali kota Langsa.
Selain mereka yang tertulis sebagai anggota, beberapa pengurus DPP, DPD, dan DPC juga tersebut dalam daftar itu. Antara lain Benny Gusman Sinaga yang menjabat ketua Bidang Lingkungan Hidup DPP Partai Gerindra, anggota Dewan Pembina DPP Mawardi Yahya, Ketua DPD Gerindra Bangka Belitung Erzaldi Rosman, Ketua DPD Gerindra Lampung Rahmat Mirzani Djausal, Ketua DPC Gerinda Aceh Timur T. Zainal Abidin, dan Ketua DPC Gerindra Humbahas Hendri Tambur. (rel)