PANYABUNGAN (Mandailing Online) : Pembangunan Bandara Bukit Malintang insyaalah akan dimulai tahun ini.
Kepala Dinas Perhubungan Mandailing Natal (Madina) Hendra Saputra menjawab Mandailing Online via Whatsaap, Selasa (21/1/2020) proses tender akan dimulai dalam 2 bulan ke depan.
“Setelah rapat dengan menteri dan staf teknis, tanda bintang anggaran bandara telah dicabut tandanya anggaran tersebut sudah bisa ditenderkan, direncanakan 2 bulan kedepan akan dimulai,” ungkapnya.
Tahap awal pembangunan bandara ini difokuskan pada konsturuksi runway.
Untuk tahap pertama ini, pemerintah mengucurkan dana sebesar 20 milyar rupiah, 5 milyar untuk biaya konsultan dan 15 milyar untuk konstruksi.
Tahap selanjutnya memiliki peluang pendanaan sistem multiyaers agar pembangunan bandara tidak mengalami kendala.
Sesuai Memorandum of Understanding (MoU) yang ditandatangani Dirjen Perhubungan Udara dengan Bupati Madina, dana pembangunan bandara ini selain dari pemerintah pusat juga bisa dibantu oleh dana APBD Pemprov Sumut dan APBD Kabupaten Madina.
Penandatanganan Memorandum of Understanding itu berlangsug di kantor Kementerian Perhubungan, Rabu (15/1/2020) oleh Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan RI, Polana Banguningsih Pramesti dengan Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution.
Sementara itu, berdasar catatan Mandailing Online, pembangunan bandara Bukit Malintang di Madina ini diproyeksi akan menelan sekitar 600 milyar rupiah.
Angka proyeksi itu terpaparkan dalam rapat antara Kementerian Perhubungan RI dan Pemkab Madina serta Pemprov Sumut di Kementerian Perhubungan, Jakarta, Selasa (7/1/2020) lalu.
Angka itu merupakan berdasar perubahan rotasi azimut runway yang berdampak pada perubahan kebutuhan anggaran dana dari sekitar 1,2 triliun rupiah menjadi 600 milyar rupiah.
Baik pemerintah mapun pemkab Madina menyepakati pendanaan dengan sistem multiyears.
Peliput : Dahlan Batubara
Comments
Komentar Anda