PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Tim Sukses Prabowo-Hatta di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) melaporkan selebaran kampanye hitam yang diduga dilakukan tim sukses Jokowi-JK ke Panwaslu Madina, Selasa (24/6).
Isi selebaran itu mengarah kepada unsur Suku, Agama dan Ras yang selama ini dijaga dengan baik di Madina.
Tim Prabowo yang melaoprkan terdiri dari ketua-ketua partai koalesi, yakni Ketua DPD II Partai Golkar Madina, As Imran Khaitamy Daulay; Ketua Partai Persatuan Pembangunan Madina, H.Dahler Nasution; Ketua Partai Bulan Bintang Madina, Salohot Batubara; Ketua Partai Amanat Nasional Madina, H. Nissad Siddik. Laporanj diterima oleh Ketua Panwaslu Madina, Hendri Pulungan, S.Sos.
“Hari ini kita menemukan selebaran yang berbau sara, serta kita duga isinya mendiskriditkan capres nomor urut 1,” kata As Imran Khaitamy.
Selebaran ditemukan di dalam lipatan surat kabar terbitan lokal yang telah dibagikan ditengah-tengah masyarakat.
“Selebaran ini dianggap merugikan citra Prabowo, maka atas nama mandat yang berlaku kepada kita sebagai timses pemenangan, kita langsung melaporkan hal ini kepada Panwaslu Madina,” ujarnya.
Menurutnya, selebaran itu mengarah kepada unsur sara yang selama ini dijaga dengan baik di Madina.
“Kami berharap Panwaslu Kabupaten Madina akan menindaklanjuti laporan atau pengaduan ini sesuai dengan prosedur dan mekanisme yang mereka anut. Jadi, saat ini kita sedang menunggu apa tanggapan dari Panwalu terkait pengaduan atau laporan kami,” katanya.
Kaitan selebaran itu dengan surat kabar lokal tersebut, Imran menyatakan pihaknya masih akan melakukan rapat dan membahasnya apakah perlu langkah somasi atau diteruskan ke dewan pers.
Sementara itu, Ketua Panwaslu Madina, Henri Pulungan, S.Sos menjawab wartawan di hari yang sama menyatakan bahwa pihaknya akan melakukan proses sesuai dengan peraturan dan perundangan-undangan yang berlaku. Apabila nanti terbukti, maka akan dilanjutkan ke ranah hukum.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
Comments
Komentar Anda