PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Politik uang masih menjadi faktor penentu dalam pertarungan merebut suara rakyat pada Pemilu legislatif 2014 di Mandailing Natal (Madina).
Sejumlah calon legislatif dalam perbincangan dengan Mandailing Online di berbagai kesempatan menyebutkan bahwa mayoritas pemilih di daerah-daerah pemilihan Madina masih menyandarkan pilihannya terhadap caleg yang memberikan uang tunai.
Sementara itu, sumber-sumber resmi Mandailing Online mengungkapkan terjadi penarikan dana simpanan secara besar-besaran di beberapa bank di Panyabungan sejak H-2 hingga H-1 Pemilu 2014 menyebabkan kas sejumlah bank menjadi ramping luar biasa pada Selasa lalu.
Volume politik uang pada pemilu kali ini juga ditengarai lebih tinggi dibanding Pemilu 2009. Pada Pemilu 2009 para caleg hanya menghabiskan antara 400 juta hingga 1 milyar rupiah.
Salah seorang tim sukses yang tak bersedia namanya ditulis, Kamis (10/4/2014) lalu menyebutkan bahwa caleg yang diurusnya telah menghabiskan dana sekitar 2 milyar sejak penetapan caleg hingga H-1 Pemilu. Padahal pada Pemilu 2009 lalu, caleg ini hanya menghabiskan dana sekitar 1,1 milyar rupiah.
Editor: Dahlan Batubara
Comments
Komentar Anda