PANDUAN (Mandailing Online) – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Atika Azmi Utammi Nasution mengatakan banyak masyarakat menginginkan vaksin Sinovac karena efeknya lebih ringan.
“Banyak masyarakat menginginkan vaksin Sinovac karena dianggap berdampak ringan pascavaksinasi,” katanya saat mengikuti rapat evaluasi Vaksinasi Anak Usia 6-11 di aula kantor Bupati Madina, Selasa (18/1).
Untuk itu, Wakil Bupati peraih dua rekor MURI ini pun meminta vaksinasi dosis kedua untuk anak usia 6 sampai 11 tahun menggunakan Sinovac yang telah mendapat persetujuan Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM).
“Untuk vaksin dosis kedua atau untuk vaksin anak lebih baik yang sudah disetujui BPOM,” kata Atika.
Atika mengungkapkan, dari tinjauan di lapangan diketahui masyarakat lebih nyaman dengan vaksinator bidan desa.
“Kita harus mencari tahu dan mengumpulkan bidan desa,” usul Atika.
Sesuai data yang disampaikan Kepala Dinas Kesehatan Syarifuddin capaian vaksinasi dosis kedua di Madina baru mencapai 27,92 persen.
Angka tersebut masih jauh dari target yang ditetapkan pemerintah, yakni 70 persen.
Namun, Kadis Kesehatan menilai akan sulit mencapai target tersebut karena masyarakat menganggap vaksin dosis satu telah memenuhi persyaratan urusan administrasi.
“Target tersebut tidak tercapai karena tim vaksinator fokus pada vaksinasi anak usia 6 sampai 11 tahun. Penerima bantuan dari pemerintah difokuskan pada vaksin dosis kedua,” ungkap Syarifuddin.
Editor: Roy Adam