PANYABUNGAN (Mandailing Onine) – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Drs. Dahlan Hasan Nasution menyatakan perlu dilakukan pengkajian kembali komposisi pejabat di jajaran Pemkab Madina.
Sebab, menurutnya hampir 60 persen putra asli Madina sudah non job, dan diisi oleh pejabat yang didatangkan dari luar daerah.
Dia juga menghimbau diadakan tobat missal dalam rangka membela kepentingan rakyat dan menegakkan sumpah pilkada sebagai upaya perbaikan Madina ke arah yang lebih baik.
Hal itu diungkapkan Dahlan Hasan di hadapan tokoh-tokoh partai politik, mahasiswa dan tokoh adat di ruang kerjanya, Rabu (15/11) lalu.
Dia menyatakan meminta maaf kepada seluruh lapisan masyarakat Mandailing Natal jika dinilai gagal membawa arah perubahan yang lebih baik seperti yang dijanjikan pada saat Pilkada Madina 2010 lalu.
Selama kurun waktu 1,4 tahun usia pemerintahan Hidayat-Dahlan, dirinya tidak pernah dilibatkan dalam mengambil keputusan-keputusan di Pemkab Madina termasuk dalam mutasi.
Meski begitu, lanjut Dahlan, dirinya tetap akan memang sumpahnya sewaktu pilkada lalu bahwa tidak akan berbuat KKN di Pemkab Madina, tidak akan mengambil hak-hak rakyat dan tetap menegakkan kebenaran. (mar)
Nah baru benar ni niat, tp jgn wacana aja dong. Laksanakan ya pak! Ingat, Tuhan mendengar dan melihat umatnya yg di jolimi oleh PENGUASA dan PEJABAT di MADINA! Suruh jg atasan bapak sadar jgn seenaknya dewek,dia hanya pendatang di Madina!