PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Wakil Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution yang tidak lama lagi akan menerima posisi Pelaksana Tugas Bupati Madina harus mampu bersikap dan bertindak tegas untuk melakukan reposisi dan revitalisasi birokrasi dalam menciptakan pemerintahan yang baik dan bersih.
“Tahun 2013 adalah momentum bersih-bersih dalam segala lini,” ujar Ketua DPC Peradi Tabasel, Ridwan Rangkuti, SH. MH dalam siaran pers, Minggu (7/7/2013).
Menurut advokat yg cukup vokal dan juga dosen Fak Hukum UMTS Padangsidimpuan ini, issu jual beli proyek di Dinas PU Madina harus disikapi wakil bupati secara tegas.
“Jika ada indikasi kuat terjadinya permainan uang dalam penunjukan langsung paket proyek di Dinas PU maupun dinas lainnya, maka wakil bupati Madina harus mengambil sikap tegas untuk membatalkan penghunjukan langsung tersebut, dan mengganti panitia tender,” tegasnya.
Wakil Bupati Madina harus berani bersikap tegas untuk menebas dan melawan mafia proyek dan berani memotong mata rantai tersebut sehingga tercipta tender proyek dan penghujukan langsung yang benar-benar bersih dan kontraktor yang kualifide.
“Wakil bupati jangan ragu apalagi takut untuk bersikap dan bertindak, jika yang dilakukan tersebut demi pencegahan tindak pidana korupsi di tubuh Pemkab Madina, masyarakat Madina siap melindungi wakil bupati,” tegas Ridwan.
DPRD Madina juga harus bekerja sesuai dengan tugas dan kewenangannya, jangan menjadi kontraktor apalagi menjadi makelar proyek, meski latar belakang sebagian anggota DPRD Madina adalah kontraktor.
“DPRD Madina diharapkan mampu menjalankan fungsi pengawasannya sehingga roda pemerintahan di Pemkab Madina terhindar dari praktek suap menyuap dan korupsi berjamaah,” katanya.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara
Comments
Komentar Anda