Ingin melihat wali kota yang tak terlalu memikirkan mobil dinas? Bacalah media-media tentang Eric Adams.
Dia adalah Wali Kota New York, Amerika Serikat. Yang mengucapkan sumpah jabatan pada malam tahun baru 2022.
Eric Adams ke kantor naik kendaraan pribadi: sepeda.
Atau naik kendaraan umum:Â kereta bawah tanah.
Gaya Eric ini tidak sama dengan mayoritas bupati atau wakil bupati atau wali kota atau wakil wali kota di belahan dunia lainnya yang justru berlomba-lomba bermobil mewah.
Seolah bukan pejabat namanya jika tidak bermobil mewah.
Toh, mobil sederhana pun tetap juga bisa membawa si pejabat ke tempat tujuan. Asal mesinnya bagus dan senantiasa dirawat dengan baik.
Mobil pejabat yang mewah itu selalu melintasi kawasan-kawasan penduduk miskin.
Wali kota New York ini seolah memberi gambaran bahwa esensi kepemimpinan itu tidak harus bermewah-mewah.
Memang ada faktor-faktor lain yang menjadi pilihan Eric Adams mengendarai sepeda atau angkutan umum.
“Kalau wali kotanya sudah bersepeda berarti New York akan jadi kota sepeda,” katanya seperti disiarkan media di sana.
Memang, kalau hanya berkota-kota, naik sepeda bisa lebih cepat sampai alamat. New York adalah kota yang simpang empatnya begitu banyak.
Mobil harus sering berhenti – meski hebatnya sangat jarang terlihat ada kemacetan. Lalu-lintas di New York padat tapi bisa terus merambat.
Adams pilih naik sepeda. Dengan pakaian jas lengkapnya.
Di New York memang tersedia sepeda umum: USD 9/jam. Citi Bike. Yang dulu hampir bangkrut. Lalu didorong lagi agar jumlahnya mencapai 12.000 di seluruh wilayah New York.
Wali kota yang lama juga membangun jalur sepeda. Hanya sekitar 30 Km. Selama satu periode. Adams akan membangun sekitar 500 Km di masa kepemimpinan pertamanya.
Sepeda baginya adalah obat.
Adams pernah sakit parah: diabetes tipe dua. Ia harus suntik insulin seumur hidup. Ia menolak itu. Ia pilih mengubah total gaya hidupnya. Terutama gaya makannya.
Adams menjadi hanya mau makan sayur atau yang berbasis sayur. Ia menjadi vegetarian yang serius: tidak makan daging hewan, tidak makan makanan yang mengandung gula buatan, menghindari garam dan minyak.
Lalu olahraga: bersepeda.
Dalam enam bulan berat badannya turun 15 Kg. Sakit gulanya hilang. Kadar kolesterolnya normal. Tekanan darah tingginya tidak ada lagi.
Bersepeda ternyata menyehatkan. Kenderaan sederhana. Pun sesungguhnya mampu menyederhanakan seseorang. Agar hati bisa melawan dorongan hawa nafsu pada kemewahan. Terutama para pemimpin.
Editor: Dahlan Batubara
Sumber: Di’sway/The Guardian (sebagian redaksi dikutip langsung dari tulisan Dahlan Iskan di Di’sway)