PANYABUNGAN (Mandailing Online). – Warga Banjar Losung di Kelurahan Kayu Jati, Mandailing Natal ( Madina) keluhkan sumber air bersih mereka yang setahun belakangan berbau detergen. Warga pun terpaksa membeli ar beraih setiap hari untuk menutupi kebutuhan minum.
Sumur tua peninggalan belanda yang menjadi sumber air bersih warga banjar losung itu memang puluhan tahun telah dimanfaatkan warga untuk mengambil air bersih, setahun terakhir, meski kondisi air tetap jernih, namun mengeluarkan bau detergen.
“sumber mata air itu telah digunakan puluhan tahun oleh masyarakat sekitar, kini sudah tak dapat digunakan lagi, sebab warga takut jika mengkonsumsi air itu dapat menimbulkan penyakit,” kata Hotnidah warga setempat.
Ia dan warga lainnya mengeluhkan kondisi itu kepada Lurah Kayu Jati, alhasil sampai saat ini belum ada jawaban pasti mengenai keluhan warga di Banjar Losung.
Untuk kebutuhan air minum sendiri, warga sekitar kata Hotnida terpaksa memanfaatkan sumur bor milik warga yang secara suka rela diberikan oleh pemilik nya.
Sementara itu, Lurah Kayu Jati yang dikonfirmasi mengatakan, pihaknya telah melaporkan kasus ini pada Dinas Lingkungan Hidup Madina.
“Iya benar air di Banjar Losung diduga tercemari limbah, namun untuk memastikannya kami sudah melaporkan hal ini ke DLH Madina untuk di uji sample,” Katanya. Selasa 26/9/2023.
Kepala Bidang Amdal Dinas DLH Madina Ahmad Fauzi yang dikonfirmasi justru mengaku telah memberikan hasil pemeriksaan kepada Lurah Kayu Jati.
“Kami sudah lakukan pemeriksaan ke sumber air bersih itu, hasilnya bukan karena kebocoran dari limbah Rumah Sakit yang ada didekat sumber air, melainkan ada deterjen yang menumpuk didalam sumur, sehingga air berbau deterjen, dan hasil pemeruksaan laboratoriumnya sudah diserahkan pada Lurah Kayu Jati ” jelas Fauzi.
Meski pemeriksaan laboratorium sudah di lakukan, namun sajauh ini belum ada upaya untuk melakukan perbaikan sunyr tersebut, padahal sumur air beraih ini salah satu kebutuhan penting warga sekitar.( fikri )
Comments
Komentar Anda