Site icon Mandailing Online

Warga Nilai Cara Harun Mustafa Jadikan Lopo Kopi Salah Satu Cara Jemput Aspirasi Tepat

Panyabungan ( Mandailing Online) : serap aspiraai tanpa batas, Cabup Madina nomor 1 Harun Mustafa Nasution terus mengakar. Lopo kopi dijadikan media untuk menyerap aspirasi langsung dari masyarakat.

Ada dua warung kopi pagi ini selasa 22/10 yang dikunjungi Harun Mustafa Nasution. Warung kopi Banjar Rebak dan Warung Kopi Manohara di Lintas Timur Panyabungan.

Warga yang ikut ngopi pun menyambut baik kehadiran Cabup Harun Mustafa Nasution dalam menyerap aspirasi ke akar rumput. Mereka menilai kehadiran Harun ke warung kopi membuktikan beliau merakyat, tidak pandang bulu dan berbaur langsung dengan warga.

” Ini langkah yang baik, jarang Calon Bupati melakukan langkah seperti ini dalam menyerap aspirasi meskipun Harun Mustafa Nasution ini sudah kami kenal, ” Kata Minan yang ikut ngopi bareng di warung kopi Manohara.

Minan menilai, warung kopi selain tempat kaum laki laki nongkrong sebelum melakukan aktifitas, juga sebagai tempat ngobrol politik apalagi masa nya saat ini pemilihan kepala daerah. Jadi tepat rasanya kalau Cabup nya langsung ke lopo kopi sehingga pengunjung lopo bisa langsung berkomunikasi dengan paslon.

” Kalau masalah visi dan misi itu kan hanya sebagai prasarat calon saja, yang penting kan nanti ketika Jadi Bupati Harun dan pasangannya Ichwan harus mampu memeragakan pembangunan, membuka lapangan pekerjaan, mendukung ekonomi kerakyatan. Dan saya yakin itu ada sama Paslon 1 Harun dan Ichwan, ” Kata Minan.

Dari dua warung kopi yang Harun Mustafa Kunjungi para pengunjung memberi penilaian positif pada Cabup nomor urut 1 tersebut.

Para pengunjung bahkan menyatakan siap mendukung Harun- Ichwan karena dinilai merakyat ditambah sosok Harun merupakan Putra Daerah yang dikenal sudah berbuat untuk Madina lewat kekuatan Politik nya di DPRD Sumut saat masih menjabat.

Mereka berharap, cara Harun Mustafa berkomunikasi dengan rakyat dengan cara mar lopo tidak berubah ketika nanti menjadi Bupati Madina.( fikri)

 

 

Comments

Komentar Anda

Exit mobile version