PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Kesal karena pelaku perkosaan terhadap SN ( 20 th ) warga Desa Pidoli Lombang, Kecamatan Panyabungan Kota, Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) belum ketangkap. warga desa korban sebar photo pelaku.
Dengan mencetak photo ke 3 pelaku dalam lembaran kertas, warga desa pidoli lombang menyebarkannya di kota panyabungan dan sejumlah desa tetangga tempat tinggal pelaku.
” photo ke 3 pelaku perkosaan terhadap warga kami sengaja disebar untuk memudahkan penangkapan. Bagi warga yang melihat orang sesuai dengan photo yang kami sebar, silahkan ditangkap dan serahkan ke polisi,” kata Ishar selaku keluarga korban minggu 10/11/2024.
Ketiga pelaku yang melarikan diri kata Ishar berinisial P, W dan D. warga sendiri sejak siang tadi terus melakukan pengejaran mulai dari sekitar Desa Parbangunan dan Desa Sirambas.
” kami dapat informasi ke 3 pelaku perkosaan itu lari ke wilayah perkebunan di desa Parbangunan. Setelah dilakukan pencarian dengan didampingi kepolisian tidak menemukan pelaku. Lantas pencarian diperluas sampai ke perkebunan daerah desa sirambas karena warga sempat melihat salah seorang pelaku membeli makanan disebuah warung desa itu. Namun karena waktu sudah mulai malam, pencarian dihentikan sementara,” Jelas Ishar.
Sebaran photo 3 pelaku perkosaan yang melarikan diri dengan cepat juga tersebar di berbagai group Apkikasi Whatsapp. dengan suka rela warga membagikan foto foto itu dengan narasi status ” dicari 3 orang terduga pelaku pemerkosaan di Taman Raja Batu”.
Untuk menghindari sesuatu yang tidak diinginkan, malam ini, Kepolisian berjaga jaga di Desa Parbangunan sebab warga sempat ingin mendatangi kediaman salah seorang pelaku dan ingin menuntut pertanggungjawaban keluarganya. Beruntung kepolisian yang berjaga di wilayah Desa Parbangunan dapat berunding dan meredan emosi warga mencari penyelesaian masalah itu.
Diketahui ada 4 pelaku pemerkosa SN tersebut. ke 4 pelaku berbeda peran. 1 diantaranya sudah diamankan polisi pada kamis 7/11 kemaren dengan status honor di kantor Satpol PP berinisial I. Sementara 3 lainnya berhasil melarikan diri.
Kejadian perkosaan sendiri teradi pada Rabu 6/11/2024. korban melaporkan kejadian yang menimpanya ke polisi di polres madina pada kamis 7/11. dari pengakuan korban sendiri ke polisi, kejadian itu terjadi disebuah rumah kosong di desa parbangunan sekitar pukul 15.00 wib yang dilakukan 4 orang dengam beda peran.( fikri )
Comments
Komentar Anda