Catatan: Ludfan Nasution
Momentum Pilkada Madina 2015 makin dekat. Diperkirakan Juni 2015 KPU Madina sudah mengawali tahapannya. Wacana tentang Balon memanas. Suasana makin hangat. Beberapa nama baru tampak mencuat, seperti Ikhsan Batubara, Irwan Daulay, Aspan Sofiyan Batubara (mantan Plt. Bupati Madina pasca Amru Daulay) dan Iskandar Siregar (PNS di Pemkab Madina yang juga didukung keluarga besar).
Kemudian ada juga yang terus menguat, seperti Safaruddin Haji, Drs. Dahlan Hasan Nasution, Safaruddin Ansyari Nasution, HM. Yusuf Nasution, MSi dan Ir. Zubeir Lubis. Bahkan beberapa nama yang menguat tersebut kemudian mengkerucut dan muncul dalam prediksi bakal pasangan Balon Bupati/Wakil Bupati.
Siapa saja dan berapa jumlah pasangan yang diperkirakan bakal bertarung sebagai Calon Bupati Madina 2015 nantinya? Sosok "Menakutkan" Tiga nama pertama tergolong nama-nama yang mulai disebut-sebut, sudah menjadi topik bincang-bincang di tengah masyarakat. Selaku sosok yang katanya bakal menjadi balon kuat dan ditakuti, nama Ikhsan Batubara mulai berkibar.
Memang dari jauh-jauh hari pun, saudara dari Mantan Bupati Madina HM Hidayat Batubara ini sudah dielu-elukan sebahagian kalangan. Sebaliknya, ada juga kalangan yang menganggap, kemunculan nama ini sebagai Balon Bapati Madina pun hanya prediski belaka dari orang-orang yang masih menyimpan empati kepada Hidayat Batubara.
Selanjutnya, mencuat cerita yang menggambarkan, sejumlah tokoh yang selama ini dekat sudah mengumpulkan dana untuk membiayai pencalonan Irwan Daulay. Jika betul, tentu sosok ini pun akan menjadi satu kekuatan yang harus diperhitungkan lawan. Bagaimana dengan nama Aspan Sofiyan Batubara? Ini justeru sangat seru.
Tokoh yang lebih dikenal di Tapanuli Selatan ini dan pernah maju sebagai Calon Walikota di Pilkada 2010 Padangsidempuan disebut bakal tampil di Pilkada Madina 2015 ini dengan kekuatan full keluarga Maslin Batubara. Cerita itu bahkan berseberangan dengan isu yang juga sudah santer sebelumnya. sama sekali tidak ada tokoh atau Balon yang akan didukung kekuatan keluarga yang berdomisili di Jl Listrik Medan itu. Mereka lebih tertantang untuk maju di Pilkada Kota Medan.
Proyeksi Pasangan Nama yang terbilang makin kuat dan mengkerucut dalam prediksi pasangan Balon juga menarik dicermati. Sebahagian kalangan memproyeksikan bahwa nama Safaruddin Haji bakal berpasangan dengan H. Safaruddin Ansyari Nasution (Todong). Dalam proyeksi itu muncul nama-nama partai pengusung termasuk Nasden (3 kursi), Demokrat (5 kursi) dan PDI Perjungan (2 kursi).
Sekalipun sumber Malintang Pos barani menyebutkan, nama Todong kurang cocok dipasangkan dengan Safaruddin Haji, prediksi pasangan balon ini tentu menjadi hal yang menarik perhatian pengamat dan juga orang-orang yang sudah merapat di sekitar nama-nama yang sudah mencuat tersebut.
Begitu juga dengan sosok Dahlan Hasan Nasution yang sekarang ini menjabat sebagai Bupati Madina hingga 2016 nanti, juga menjadi satu kekuatan yang ditakuti. Selain karena diyakini sebagai inkamben yang sudah memiliki persiapan yang relatif lebih mapan, dinamika alamiyah birokrasi juga tetap menjadi satu potensi kekuatan yang dapat dimobilisasi sangat efektif. Seiring dengan sejumlah gambar yang dipasang di beberapa titik strategis pada momentum HUT Madina ke-16 kemarin, Dahlan Hasan diperkirakan bakal menggandeng Ja'far Sukhairi yang saat in menjabat sebagai Wakil Ketua DPRD Madina.
Selain dapat menjadikan PKB (5 kursi) sebagai perahu, Dahlan Hasan juga tampak sangat dekat dengan Ja'far Sukhairi. Sayang sekali, sumber Malintang Pos menyebutkan, Ja'far Sukhairi justeru belum mengakui bahwa dirinya bakal maju sebagai Balon Wakil Bupati dari Dahlan Hasan. Hal ini senada dengan isu yang menyebut Dahlan Hasan batal menggunakan perahu PKB. Ja'far Sukhairi Nasution, menurut sumber terpecaya, menilai momen Pilkada 2015 ini di luar dugaan banyak orang dan karena itu orang seperti dirinya bisa dikatakan belum memiliki persiapan untuk maju.
Dua nama terkahir memang sama-sama belum pernah memberikan konfirmasi publik tentang isu yang menyebut-nyebut diri mereka bakal menghiasi panggung Pilkada akhir tahun ini. Jika kans-nya besar dan lebih diyakini bakal unggul, tentu sangat masuk akal jika HM. Yusuf Nasution, MSi akan memilih maju sekalipun harus mempertaruhkan jabatannya sebagai Sekda Pemkab Madina dan mundur dari korp PNS. Lebih-lebih jika betul bahwa perahunya Golkar (5 kursi) dan PAN (3 kursi) juga cukup tangguh sebagai mesin politik.
Makanya, jika betul Yusuf Nasution maju, dia akan mengambil resiko berpasangan dengan orang yang cukup populer sekalipun kurang populis. Untuk menekan cost politiknya, Yusuf Nasution bakal menerima tawaran didampingi wakil dari kader Golkar seperti Imran As Khaitami atau Neil Daulay (anak mantan Bupati Madina 2 periode, H. Amru Daulay, SH).
Dan predisksi komposisi ini pun masih sangat tergantung dua hal kunci: 1) ending konflik ARB-AL di pusat dan 2) Musda Golkar Madina. Kuda Petarung? Lalu, sekalipun sempat absen dari pemberitaan Malintang Pos di edisi 34, Ir. Zubeir Lubis justeru mengkristal dengan bayangan posisi Balon Wakil Bupati. Kepada sumber Mandailing Pos, Zubeir Lubis menegaskan, saya cukup tahu diri dan sangat menghargai persahabatan (politik dan bisnis).
Tokoh familar ini cenderung menghindari sikap-sikap yang ujungnya hanya menyinggung, apalagi kalau bisa melukai perasaan kawan. Maka, menurut sumber itu, jika memang ada balon yang mengenal dan mengajak Zubeir Lubis untuk bersama sebagai pasangan Balon Bupati/Wakil Bupati, itu akan menjadi alibi yang baik dan dengan itu dia dapat mengambil sikap yang bijaksana. Siapakah balon pasangannya?
Nah, analisisnya sedikit melingkar. Zubeir adalah kader PKB. Selain itu, dia juga menjabat sebagai Bendahara PKB Madina dan Sekretaris Fraksi PKB DPRD Madina. Bagaimanapun dia cukup identik dengan PKB. Dalam hal Pilkada Madina 2015, sekalipun PKB Madina punya agenda khusus dan target spesial, tentu tidak mengabaikan harapan (arahan atau instruksi?) PKB Sumut.
Maka, cerita terkahir dari sumber Malintang Pos, PKB Sumut sudah memberi "mandat" untuk menjajaki potensi dan eskalasi PKB di Madina. Ada seseorang yang sudah memegang "rekomendasi" PKB Sumut dan akan membawa orang kepercayaannya untuk bertarung sebagai Balon Bupati. Sesorang itu, munurut sumber kami, bermarga Batubara dan sangat familiar bagi masyarakat Mandailing Julu.
Inilah kemudian yang diproyeksikan bakal berpasangan dengan Zubeir Lubis. Prediksi Perahu Jika nantinya Safaruddin Haji berpasangan dengan Safaruddin Ansari Nasution dengan perahu Nasdem-Demokrat (1), kemudian Dahlan Hasan dengan Ja'far Sukhairi dengan perahu Gerindra-PPP (2), Irwan Daulay mungkin saja berduet Iskandar Siregar memilih perahu (3), Yusuf Nasution dengan Imran Daulay atau Neil Iskandar Daulay perahu Golkar-PAN, (4) dan Aspan Batubara bergandengan dengan Zubeir Lubis PKB-(5), berarti Pilkada Madina 2015 bakal menampilkan lima pasangan.
Masih ada paruhu yang mungkin nunggu penumpang, seperti Hanura (7) dan PKP Indonesia (2). Siapakah penumpangnya? Ini bikin penasaran, sampai muncul satu asumsi, jika bukan H Ali Makmur Nasution berarti abangnya yang sekarang menjadi Anggota DPR RI. Atau bisa juga istrinya. Bisa jadi satu pasangan. Jika jadi juga, sepasang balon akan turun gelanggang via jalur independen, maka makin serulah Pilkada dengan tujuh pasangan petarung.
Tinggal satu pertanyan lagi: Siapakah Sang Petarung itu? Matrik Ilustransi 1- Safaruddin Haji-Safaruddin Ansari Nasution Nasdem-Demokrat (8), 2- Dahlan Hasan-Ja'far Sukhairi. Gerindra-PPP-PBB (8), 3- Yusuf Nasution – Imran. Daulay/Neil Iskandar Daulay Golkar-PAN (9), dan 4- Aspan Batubara – Zubeir Lubis PKB-PDIP-(7) 5 Hanura-PKPI 9 6 Irwan Daulay-Iskandar Siregar (Independen), 7- Independen? Calon Bupati/Wakil Bupati dalm Pilkada Madina 2015 7 pasangan.
Selamat bertarung! Spirit perlu, sportif harus dan jaga stamina. Seperti kata pepatah: Susu sebelanga pun akan rusak sekalipun cuma gara-gara noda setitik (Apalagi nodanya banyak!). Hanya dengan cara yang baiklah yang bakal menang dengan baik dan untuk hasil yang baik. ***
Comments
Komentar Anda