PANYABUNGAN( Mandailing Online): Aneh, Pemda Mandailing Natal merental mobil dinas untuk menunjang aktifitas Wakil Bupati Mandailing Natal Atika Azmi Utami. Rentalnya mencapai Rp.170.000.000 per tahunnya.
Hal ini terungkap setelah diketahui mobil dinas yang biasa di pakai oleh Wakil Bupati ber merk Hyundai mengalami kerusakan meski tergolong baru.
Kepala Bagian Umum Sekretariat Pemkab Mandailing Natal Irsan Nasution mengaku, karena mobil dinas Wakil Bupati rusak, terpaksa sabuah mobil jenis Pajero Sport di rental untuk menunjang kegiatannya.
” Mobil Pajero berwarna putih yang saat ini dipakai oleh Ibu Wakil Bupati memang mobil kontrak, sslama 3 tahun mobil itu di kontrak oleh Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah” kata Irsan.
Menurut Irsan, mobil Pajero Putih yang saat ini dipakai oleh Wakil Bupati untuk menunggu proses perbaikan mobil Hyundai Palisade yang dianggarkan tahun 2021 yang lalu.
Dikutip dari dailysatu.com Mobil pengganti yang digunakan Wakil Bupati Madina dirental dari ASSA Rent, salah satu perusahaan yang merentalkan mobil di Medan, Sumatera Utara. Adapun biaya rental untuk jenis mobil yang sesuai dengan mobil yang dipakai Wakil Bupati Madina mencapai 13 juta rupiah perbulan.
“Rental untuk mobil merk Pajero Dakar type XLS itu perbulannya 13 juta rupiah untuk koorporasi. Namun kalau untuk pribadi bisa lebih murah,” jelas Anita, Customer service ASSA Rent yang dihubungi via seluler, Selasa (25/7/2023).
Selain itu, ketika Wartawan mengkonfirmasi biaya rental Mobil Pajero putih yang dipasangkan Plat Polisi BB 2 R ini ke BPKAD Madina, satu pun Kabid maupun Kasi tak ada yang berkomentar. Bahkan Kepala Badan BPKAD hingga saat ini pun tidak menjawab telepon wartawan.
Namun, salah seorang staff BPKAD mengatakan, sepengatahuannya biaya rental mobil Pajero Putih yang dipakai Wakil Bupati Madina mencapai 170 juta rupiah pertahun. Namun dirinya juga tidak mengetahui dari mana anggaran rental mobil tersebut.
“Biaya rentalnya sekitar 170an juta itu bang. Tapi nama mata anggarannya atau tercantum dalam nomenklaturnya apa saya tak tahu. Kontrak rentalnya itu sekitar 3 tahunan dan jika ada kerusakan atau service itu tanggung jawab perusahaan,” ungkap staff BPKAD yang enggan namanya dituliskan. ( red/ril )