Seputar Madina

Dinilai Gagal Bina Anggota, Syamsir Alam Minta Bupati Copot Jabatan Kasatpol PP Madina

Syamsir Alam

Panyabungan ( Mandailing Online ): Kepala Satuan Polisi Pamong Praja ( Kasat Pol PP ) Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal ( Madina ) Yuri Andry dinilai gagal dalam membina anggota nya pasca keterlibatan oknum pegawai honor satpol dalam kasus pemerasan dan perkosaan terhadap inisial SN ( 20 ) warga Pidoli  yang terjadi pada rabu lewat dan kasus nya sedang bergulir di Polres Madina.

Syamsir Alam Mahasiswa STAIN yang juga warga Pidoli Lombang pada Mandailing Online sabtu 9/11/2024 mengatakan. Sikap Kasatpol PP Madina yang mengatakan jangan melibatkan intansi Satpol PP dalam kasus pemerkosaan yang melibatkan oknum honor di kantornya dinilai tidak tepat. Sebab yang bersangkutan inisial I salah seorang pelaku yabg sudah diamankan polisi jelas bekerja di intansi Pol PP Madina.

Ia menilai justru Kasatpol PP Yuri Andry telah gagal dalam membina anak buah nya sehingga berbuat yang tidak pantas dilakukan selaku penegak peraturan daerah.

Untuk itu, selaku Mahasiswa dan Naposo Bulung Desa Pidoli, ia berharap Bupati Madina H M Ja’far Sukhairi Nasution mencopot jabatan Kasatpol PP.Yuri Andry.

” korban nya adalah nauli bulung desa pidoli, selaku naposo bulung saya usulkan agar pak Bupati Madina bertindak tegas kepada Kasatpol PP Madina karena telah gagal membina anggotanya. Kalau bisa Kasat nya dicopot saja dan oknum anggota yang terlibat dipecat,” kata Syamsir Alam

Selain itu, ia juga meminta Kepolisian segera menangkap 3 pelaku lain yang terlibat sesuai keterangan korban.

Diketahui pada Rabu kemaren, seorang gadis inisial SN ( 20 thn ) warga desa pidoli lombang melaporkan peristiwa pemerasan dan pemerkosaan yang dialaminya dan pacar nya inisial Y di sebuah rumah kosong di desa parbangunan ke polisi. Dari keterangan laporan polisi. Peristiwa yang menimpa dirinya dilakukan oleh 4 orang. 1 diantaranya sudah diamankan polisi dengan inisial I bekerja sebagai tenaga honor di kantor Satpol PP Pemkab Madina.

Dari keterangan Humasy Polres Madina Ipda Bagus Seto kasus tersebut masih terus di dalami. 3 dari 4 terduga pelaku masih dalam pengejaran.( fikri )

 

 

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.