MEDAN – PSMS Medan hanya mampu menang tipis di laga ujicoba ketiganya. Menghadapi PS Kampus USU di Stadion Mini USU, Kamis, tim besutan Edi Syahputra itu menang 2-1.
Bermain di hadapan ratusan suporternya, skuad Ayam Kinantan bermain menyerang. Namun gol yang ditunggu-tunggu baru tercipta di menit 15. Menerima umpan terobosan Tri Yudha Handoko, Fajar Adinata membuka skor bagi PSMS.
ertinggal, PSK USU berusaha menyamakan kedudukan dengan beberapa kali mengancam gawang PSMS lewat serangan balik. Gawang Oki Rengga akhirnya kebobolan berkat aksi Noviandi di menit 34.
Memasuki babak kedua, Jaya Hartono cs kembali menguasai jalannya pertandingan. Sejumlah peluang emas sempat tercipta, di antaranya tendangan keras Fajar di menit 65 yang hanya melambung tipis di atas mistar gawang PSK USU.
Gol kemenangan PSMS akhirnya tercipta di menit 72 lewat Tambun Naibaho. Sebelumnya, Tambun melewati sejumlah pemain belakang USU. Enggan kalah dari PSMS, anak-anak USU meningkatkan intensitas serangan. Tambun cs tak tinggal diam dan meladeni pola lawan.
Keadaan ini membuat kedua tim menyajikan permainan keras menjurus kasar. Wasit Guna Tarigan pun harus mengeluarkan dua kartu merah masing-masing untuk Tri Yudha Handoko (PSMS) dan Ridwan (USU) karena bentrok pada menit 77.
Pelatih PSMS, Edi Syahputra, mengakui timnya masih banyak kekurangan. Di lini depan, para striker belum menunjukkan karakter haus gol seperti keinginan pelatih, begitu juga lini tengah yang belum optimal menyuplai bola.
"Saya minta masyarakat bersabar, kami pun masih terus berusaha mencari pemain-pemain terbaik. Bukan bermaksud mengecilkan pemain yang ada sekarang, tapi memang permainan mereka belum maksimal,” tegasnya.
Edi juga menyayangkan Ayam Kinantan cuma menang tipis. Menurutnya, PSMS seharusnya bisa mencetak gol lebih banyak, apalagi banyak peluang yang terbuang percuma karena kurang kontrolnya penyerang dan nalurinya belum tajam mencetak gol.
“Artinya, masih banyak yang harus dievaluasi dari tim ini. Sekali lagi, saya minta masyarakat bersabar demi kebangkitan PSMS,” pintanya.
Pelatih PSK USU, Januari, mengatakan timnya sudah menunjukkan dan memberikan perlawanan maksimal. Januari mengakui timnya banyak kecolongan akibat terbawa emosi, sehingga hilang konsentrasi.(wasp)