PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Dalam upaya meningkatkan capaian Indeks Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD), Pemerintah Kabupaten Mandailing Natal (Madina) berupaya terus mendorong implementasi Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD).
Hal ini sebagaimana hasil dalam rapat evaluasi Roadmap dan rencana aksi ETPD Kabupaten Mandailing Natal Tahun 2021-2025 berlangsung di aula kantor bupati Madina, Jumat (4/10/2024).
Rapat yang dipimpin oleh Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setdakab Madina Drs. Sahnan Pasaribu, MM yang juga dihadiri Kepala Badan Pendapatan Daerah Madina Ahmad Yasir Lubis, SP MM; Kepala Tim Implementasi Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah dan Manajemen intern KPW Bank Indonesia Sibolga Andri Darmawan; KCP PT. Bank Sumut Cabang Panyabungan dan Para Kepala OPD Kabupaten Madina.
Rapat itu menghasilkan sejumlah rekomendasi strategis, Di antaranya adalah perluasan penggunaan QRIS sebagai metode pembayaran pajak dan retribusi, penerapan Kartu Kredit Pemerintah (KKP) untuk digunakan pada lingkungan Pemerintah daerah Kabupaten Mandailing Natal dan mendorong agar seluruh ASN/PNS untuk mendaftarkan Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBBP2).
Sahnan Pasaribu menekankan, Kolaborasi yang kuat antara pemerintah daerah, perbankan, dan berbagai pihak terkait menjadi kunci dalam upaya meningkatkan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Kabupaten Mandailing Natal.
Selain itu, peningkatan literasi digital masyarakat juga menjadi perhatian utama. Rencananya, akan dilakukan sosialisasi secara intensif kepada masyarakat dan capacity building bagi petugas pajak dan retribusi. dan Pemanfaatan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai standar kode QR untuk pembayaran yang diterbitkan oleh Bank Indonesia. Implementasi QRIS untuk memberikan kemudahan, keamanan, dan efisiensi dalam bertransaksi. Implementasi QRIS juga sejalan dengan upaya pemerintah untuk mendorong digitalisasi ekonomi.
“Dengan memperkuat beberapa aspek ini, kami optimis dapat mencapai target peningkatan Indeks ETPD pada periode penilaian berikutnya, Sekaligus hal ini diharapkan akan memcu peningkatan capaian PAD,” ujar Ahmad Yasir Lubis Kepala Bapenda Mandailing Natal. (rel)