BATAHAN
Kondisi jalan lintas penghubung 18 desa di Kecamatan Batahan sangat memprihatinkan. Pasalnya, hingga saat ini jalan tersebut belum diaspal dan sangat menyulitkan transportasi warga, baik dari Batahan ke Kecamatan Sinunukan maupun Batahan ke Natal.
Kepada METRO, Minggu (3/4), sejumlah warga merasa mereka dianaktirikan oleh pemerintah. Akibat kondisi ini, warga merasa kesulitan dalam menjalankan usahanya, ditambah curah hujan yang cukup tinggi sebulan belakangan ini.
Sofyan, warga Kelurahan Pasar Batahan menjelakan, sejak musim hujan akhir-akhir ini seluruh warga mengeluhkan kondisi jalan lintas yang saat ini hanya berlapis tanah saja. “Jalan ini sudah belasan tahun tak pernah disentuh pembangunan.
Dijelaskannya lagi, akibat kondisi ini, jarak Kecamatan Batahan dengan Natal yang berjarak sekitar 20 kilometer, jarak tempuhnya mencapai sekitar 2-3 jam. “Apalagi jika jalan berlumpur. Kedalamannya mencapai 10 sentimeter,” ketus Sofyan.
Terpisah, Camat Batahan Drs H Arif Adnan yang dihubungi METRO mengaku sudah sering didatangi tokoh masyarakat agar pemerintah mengucurkan bantuan untuk pembangunan jalan tersebut. “Warga banyak mengeluhkan kondisi jalan di kecamatan ini terutama jalan menuju Natal. Arif mengatakan, pihaknya dari kecamatan telah menyampaikan kondisi tersebut ke Pemkab Madina melalui Musrenbang dan Pemkab saat ini sedang mengupayakannya agar anggaran pembangunan ditampung.
Sementara, Pj Bupati Madina Aspan Sofian Batubara melalui Plt Kadis PU Nasrin Lubis mengatakan, pihaknya telah diberitahu mengenai kondisi jalan dan jembatan di Kecamatan Batahan. Katanya, dia sedang berada di Medan dan akan menemui Dinas PU Sumatera Utara untuk membicarakan hal itu, karena jalan lintas tersebut merupakan jalan provinsi.
Sementara, untuk perbaikan beberapa jembatan yang rusak di jalan lintas tersebut, Nasrin mengatakan, pemerintah pusat telah merencanakan untuk mengucurkan dana bantuan untuk perbaikannya, karena keluhah masyarakat ini telah sampai ke Pemkab Madina dan Pemkab Madina telah melakukan lobi ke agar memeroleh dana untuk itu. ”Kalau hanya berharap ke anggaran Pemkab saya rasa kita tak akan mampu. Kita berdoa saja supaya pemerintah pusat merealisasikan anggaran untuk membantu Pemkab Madina,” ujar Nasrin mengakhiri. (wan/ara)
Sumber : Metrotabagsel
Pos-pos Terbaru
- Kepribadian Anak Tergantung Sistem yang Diterapkan
- Perkuat Argumentasi Hukum. Kuasa Hukum Cabup-Cawabup Madina Serahkan Puluhan Alat Bukti ke MK
- Tambang Emas Ilegal di Sininjom MBG Terus Beroperasi. Sulitnya Akses Lokasi Diduga Disengaja Pelaku Untuk Menghindari Petugas
- Oknum Guru PPPK yang Jadi Anggota BPD di Madina Akhirnya Mundur
- USB STAIN Madina Jadi UKM Terdepan dan Terpopuler Bagi Kalangan Mahasiswa
Most Used Categories
- Seputar Madina (4,925)
- Berita Sumut (1,418)
- Seputar Tapsel (439)
- Berita Nasional (917)
- Artikel (725)
- Politik Madina (283)
- Berita Foto (255)
- Budaya (254)
- Pendidikan (173)
- Dakwah (150)