PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Wakil Bupati Aceh Tenggara (Agara) H. Ali Basrah bersilaturrahmi ke Kabupaten Mandailing Natal (Madina) sekaligus saling tukar informasi pembangunan daerah, Jum’at (17/10/2014).
Rombongan diterima langsung oleh Bupati Madina Dahlan Hasan Nasution di ruang kerjanya.
Dalam acara silaturrahmi tersebut bupati Madina memaparkan perkembangan Kabupaten Mandailing Natal dan kebijakan-kebijakan yang dilakukan oleh Pemkab Madina.
Dahlan Hasan dikesempatan itu menyatakan bahwa sekarang ini Pemkab Mandailing Natal melakukan kerja sama dengan berbagai elemen masyarakat dan perusahaan-perusahaan sehingga diharapkan ke depan PAD Madina akan semakin meningkat.
“Seperti sekarang ini perusahaan OTP Georhermal Pawer yang bergerak dibidang pembangkit listrik tenaga panas bumi sedang menggali salah satu potensi yang ada di Madina ini sehingga apabila nantinya perusahaan tersebut beroperasi diperkirakan Pemkab Madina akan mendapatkan sekitar 25 milyar per tahun dari bagi hasil penjualan tenaga listrik mereka kepada PLN,” ungkapnya.
Pemkab Madina juga telah membuat suatu terobosan untuk membuat Perda Pertambangan Rakyat sehingga nantinya kekayaan alam Mandailing Natal ini dapat dikelola oleh warga Madina sendiri dan pemerintah mendapatkan PAD dari pertambangan tersebut.
“Selain itu juga kami akan membuat Perkebunan Pemkab Madina yang akan dapat mendongkrak penerimaan PAD sehingga dengan begitu kesejahteraan masyarkat dan kesejahteraan para PNS yang ada dilingkungan Pemkab Madina ini akan meningkat, dan dengan begitu para PNS yang ada dilingkungan Pemkab Madina tidak akan lagi korupsi,” harap Dahlan.
Menurut Dahlan, untuk meningkatkan perekonomian masyarakat tak hanya bisa dilakukan dengan peningkatan PAD saja, juga dibutuhkan kehadiran investor yang akan menanamkan modalnya di Madina ini.
“Kita juga sedang menjajaki kerja sama dengan pihak ketiga untuk pembuatan nomor rumah yang ada di Madina ini, dimana di dalam nomor rumah yang dibuat tersebut tentu ada yang dijual oleh pihak ketiga untuk peroduk-produk mereka,” ujar Dahlan.
Peliput : Maradotang Pulungan
Editor : Dahlan Batubara