PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Realisasi perolehan Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Mandailing Natal hingga pertengahan September 2016 masih sekitar 31 persen.
Itu terungkap dalam rapat antara Badan Anggaran DPRD Mandailing Natal (Madina) dengan Pemkab Madina di gedung dewan, Kamis (15/9) membahas serapan anggaran untuk semester pertama APBD 2016.
Rendahnya perolehan PAD itu menimbulkan aura pesimis di DPRD Madina mengingat tahun berjalan hanya tersissa 3 bulan lagi yang diperkirakan akan sulit mencapai target.
Pejabat dari Dinas Pengelolaan Keuangan dan Asset Daerah Madina dalam laporannya di hadapan Banggar DPRD Madina menyebutkan, hingga September ini posisi perolehan PAD masih di kisaran 26 milyar lebih dari target 83 milyar atau sekitar 31 peresen.
Hanya saja angka pastinya belum diketahui, karena tabulasi perolehan PAD tidak dibawa di rapat itu. Pihak DPRD meminta agar pihak eksekutif membawa salinan rekapitulasinya malam ini, karena pukul 20.00 WIB Kamis malam rapat masih akan dilanjutkan.
Sektor-sektor pendapatan mana saja yang sulit dikutip juga tak jelas diungkapkan di dalam rapat itu. Oleh karenanya, pihak Banggar DPRD Madina meminta agar rapat lanjutan harus dihadiran para kepala SKPD guna memperoleh penjelasan akurat soal kendala dan solusi capaiaan target PAD itu.
Rapat dipimpin Bakhri Efendi Hasibuan. Dari pihak eksekutif dipimpin Sekretaris Daerah Madina, Safe’i Lubis.
Peliput : Dahlan Batubara
