KOTANOPAN (Mandailing Online) -Wakil bupati Madina terpilih, Atika Azmi Utammi Nasution sangat mengapresiasi penyaluran bantuan bibit kopi Arabika kepada petani di Madina.
Didorong apresiasi itulah Atika pun turut mendampingi penyerahan bibit itu di Kotanopan, Mandailing Natal, Minggu (27/6/2021).
Total bibit yang disalurkan sebanyak 100.000 bibit plus sarana produksi (saprodi) berasal dari BBPPTP Medan.
Sejumlah desa di Kotanopan, Mandailing Natal menjadi sasaran bantuan bibit itu.
“Sebagai adik, saya mendampingi saudara saya (abang) selaku anggota DPRD Provinsi Sumatera Utara Rahmat Rayyan Nasution menyerahkan bantuan,” kata Atika di akun facebook-nya.
Bantuan ini atas sinergitas DPRD Provinsi Sumatera Utara dengan pihak BBPPTP Medan, UPT Kementerian Pertanian.
“Saya selaku masyarakat Kotanopan, menyambut gembira dan bangga atas gerakan positif produktif ini dan berharap akan berlangsung terus dan meluas jangkauannya. Mari kita hargai dengan bentuk perawatan dan peningkatan pendapatan,” sebut Atika.
Keikutsertaan Atika mendampingi penyerahan bibit kopi itu juga dilatari dorongan kerinduan Atika untuk bertemu kembali dengan para petani setelah sekian lama waktunya terkonstrasi di MK dan PSU dan kini fokus menyusun program penjabaran visi misi.
“Kadang, dengan terbatasnya waktu, ini adalah salah satu cara melepas rindu dengan saudara,” ujar Atika.
Penyerahan bantuan bibit kopi dan saprodi merupakan salah satu program BBPPTP Medan guna mendukung kegiatan masyarakat dalam pengembangan ekonomi berbabis perkebunan.
Anggota DPRDSU Rahmat Rayyan Nasution sangat mendukung petani Mandailing Natal.
“Saya sebagai wakil rakyat akan terus hadir dalam upaya nenumbuhkan gerakan ekonomi produktif masyarakat dalam keberpihakan untuk menuju kemandirian dan kesejahteraan petani ” kata Rahmad Rayyan di kesempatan itu.
Pada Kesempatan itu pihak BBPPTP Medan diwakili Susi Lubis mendorong petani agar tetap fokus dan serius dalam mengembangkan perkebunan kopi.
“Kalau ingin berhasil kita harus yakin terus belajar dan berusaha mengembangkan kebun kopi, insyaallah pasti berhasil” kata Susi Lubis.
Editor: Dahlan Batubara