PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Ketua DPC Perhimpunan Advokat Indonesia (PERADI) Tabagsel, H.Ridwan Rangkuti SH.MH, Jum’at (14/11/2014) menghimbau orang-orang yang ada dilingkaran bupati Madina supaya tidak membisikkan data-data sesat agar kebijakan bupati Madina Dahlan Hasan tidak sesat.
Itu dikatakannya menjawab wartawan terkait keluarnya surat keputusan Bupati Mandailing Natal (Madina) Dahlan Hasan Nasution yang membubarkan atau membekukan kepengurusan Badan Pemangku Adat (BPA) .
“Saya berharap kepada pejabat Pemkab Madina dan tokoh masyarakat Madina jangan memberikan masukan yang tidak benar kepada bupati Madina, sehingga bupati tidak salah dalam mengambil keputusan seperti pembekuan BPA Madina tersebut, tanpa meminta masukan dari pengurus BPA Madina yang masih aktif kepengurusannya hingga saat ini,” ujarnya.
“Saya memahami bupati Madina saat ini sebagai penguasa tunggal sangat mudah menerima masukan tanpa penelitian dan croschek kebenaran laporan tersebut. Banyak permasalahan Madina saat ini yang sedang dihadapi bupati seorang diri, kiranya orang orang dekat bupati Madina jangan menjadi pembisik sesat untuk menyesatkan bupati Madina. Bupati Madina saat ini sudah kewalahan menghadapi segala permasalahan yang makin kompleks dan meluas, dan sering mengambil kebijakan yang salah akibat masukan pembisik dan penasehat informal bupati Madina yang hanya mencari keuntungan semata,” imbuhnya.
Peliput/Editor: Dahlan Batubara
