MEDAN (Mandailing Online) – Kadin Sumut berupaya memperluas pasaran Kopi Mandailing di berbagai kota Jepang.
Terobosan itu juga mengikutkan produk unggulan Sumatera Utara (Sumut) yang dihasilkan oleh pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).
Produk produk tersebut diperkenalkan (dipamerkan) oleh Kadin Sumut kepada konsumen bersama pembeli potensial di negeri sakura itu.
Ketua Umum Kadin Sumut, Khairul Mahalli, Selasa (30/7/2019) di Medan menginformasikan kegiatan pengenalan berbagai produk Sumut di Jepang dilakukan pihaknya pada beberapa kesempatan saat bertemu mitra bisnis di sejumlah kota, di antaranya di Tokyo.
“Pada setiap kunjungan kami ke berbagai negara kami berupaya untuk membawa sampel produk Sumut untuk diperkenalkan kepada konsumen dan pembeli mancanegara,” katanya yangdikutip medanbisnisdaily.com.
Menjawab pertanyaan kapan produk produk tersebut dikumpulka (di-collect) pihaknya, Mahalli menyebutkan pada setiap kesempatan bertemu pelaku UMKM pihaknya selalu minta produk UMKM yang layak diperkenalkan ke mancanegara agar dititipkan kepada pihaknya untuk diperkenalkan kepada konsumen mancanegara.
“Kita percaya setelah mereka mengenal dan mengamati produk produk kita maka sebagian akan ada yang tertarik membelinya,” kata Mahalli yang juga Ketua Umum BPP Gabungan Perusahaan Ekspor Indonesia (GPEI) dan Sekjen Asosiasi Depo Kontainer Indonesia (Asdeki).
Khairul Mahalli dan rombongan berada di Jepang selama beberapa hari. Selain menjajaki peluang bisnis juga menjalin komunikasi yang lebih intens dengan mitra usaha eksisting.
Sebelumnya, Atase Perdagangan Tokyo Kedubse RI di Jepang, Faried W Rachman pada pameran SCAJ World Specialty Coffee Conference and Exhibition 2018 ke-15 di Tokyo Big Sight, Jepang bulan September lalu menyebutkan bahwa kopi Indonesia yang dikenal di pasar Jepang hanya berpusat pada kopi Mandailing, Toraja, dan Kintamani.
Sumber : Medanbisnisdaily.com / Sarsin Siregar
Sumber tambahan : Warta Ekonomi
Editor : Dahlan Batubara
