MEDAN :
Dinas Kesehatan Sumatera Utara membuka posko penanggulangan Flu Burung di Desa Lama Kecamatan Pancurbatu Deli Serdang menyusul ditemukannya ratusan unggas yang mati di desa tersebut Jumat 18 Februari 2011.
Kepala Dinas Kesehatan Sumut Chandra Syafei di Medan, Selasa, 22 Februari 2011, mengatakan, pihaknya telah menurunkan tim guna melakukan pelacakan dan pemeriksaan terhadap matinya ratusan unggas Desa Lama Kecamatan Pancurbatu Deli Serdang tersebut.
Berdasarkan hasil pemeriksaan tersebut, pihaknya menyimpulkan ratusan unggas yang mati tersebut positif terkena flu burung. Untuk itu Dinkes Sumut segera mendirikan posko guna melakukan penyidikan dan pemantauan virus tersebut dapat menyerang manusia.
Namun, menurut dia, sampai saat ini belum ditemukan kasus pada manusia. Selain pendirian posko tim juga telah melakukan penyuluhan dan pemberian leaflet bagaimana menangani kasus flu burung pada manusia.
Selain pendirian posko, Dinkes Sumut juga telah menyiapkan obat tamiflu bila ada ditemukan kasus pada manusia seperti terjadinya peningkatan panas suhu tubuh setelah bersinggungan dengan bangkai unggas yang mati.
Sebagai antisipasi sesuai standar penanganan kasus flu burung, posko akan dilaksanakan dua kali masa inkubasi flu burung yakni selama 2 minggu. Selama itu pula akan tetap dilakukan pemantauan oleh tim kesehatan di lokasi secara intensif.
“Bila nanti ditemukan kasus pada manusia,tim kesehatan akan langsung merujuk pasien ke RSUP H Adam Malik Medan guna penanganan yang lebih intensif. Ketersediaan obat flu burung, yang kita miliki masih cukup, namun bila nantinya sangat diperlukan penambahan, kita akan langsung berkordinasi dengan Kementrian Kesehatan RI di Jakarta,” katanya.(an)
Sumber : Eksposnews