MADINA- Pemilihan Rakyat (Pemira) di Badan Layanan Umum Sekolah Tinggi Agama Islam Mandailing Natal (STAI Madina) akan berlangsung Minggu (15/1) mendatang. Dalam pemira ini, pasangan Ihsan-Ali Asfi siap menjadi Presiden Mahasiswa atau ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) di STAI Madina untuk periode 2011-2012.
Pasangan Ihsan-Asfi didampingi tim pemenangan, kepada METRO, Jumat (7/1) mengatakan, saat ini tim telah solid untuk memenangkan pasangan tersebut untuk maju dalam pemira BLU STAI Madina. Mereka maju berdasarkan dukungan segenap mahasiswa dari seluruh organanisasi eksternal di kampus BLU Stai Madina.
Ihsan menambahkan, menjadi ketua BEM di kampus merupakan suatu amanah yang cukup besar mengingat jumlah mahasiswa yang hampir 1.000-an orang, yang terdiri dari berbagai background organisasi.
“Untuk duduk sebagai presiden mahasiswa adalah hal yang sulit bagi kami. Namun, dukungan sahabat-sahabat di kampus menjadi motivasi kami untuk maju dalam pemira. Kami berharap dukungan dan solidaritas seluruh jajaran tim pemenangan untuk terwujudnya demokrasi di dalam kampus STAI Madina,” ungkap Ihsan.
Sementara itu mantan Sekretaris Umum BEM BLU STAI Madina periode tahun 2007 lalu yang juga penasehat tim pemenangan Ihsan–Asfi, Ahmad Said Pulungan, menyebutkan, figur keduanya dinilai tepat untuk memimpin BEM di BLU STAI Madina. Hal ini mengingat background keduanya, yakni, Ihsan salah seorang kader mahasiswa yang eksis dalam segala kegiatan di internal BLU STAI Madina dan mahasiswa berprestasi.
“Kita telah mempelajari karakter keduanya, begitu juga dengan kandidat lain yang diperkirakan maju. Dan penilaian kami, Ihsan memang sosok yang tepat untuk maju sebagai ketua BEM,” sebut Said.
Begitu juga dengan Ali Asfi, berdasar jejak rekamnya Ali Asfi ini memang figur religi yang diharapkan mampu untuk memberikan kontribusi yang besar bagi minat dan bakat mahasiswa di BLU STAI Madina mengingat STAI Madina merupakan PT bernapaskan Islam.
“Figur yang tepat sebagai pendamping Ihsan yakni Asfi untuk menjadi Sekretaris. Ali Asfi dikenal sebagai sosok yang agamis dan intelektual. Untuk menjadi Ketua BEM harus memiliki jiwa filsafat yang tinggi untuk tercapainya naturalisasi Mahasiswa BLU STAI Madina ke arah yang lebih religi,” ungkapnya.
Ketua Komisi Pemilihan Rakyat, Abdul Muluk, saat ditemui METRO, menjelaskan, Pemira direncanakan berlangsung pada 15 Januari pekan depan. Saat ini pihaknya masih mempersiapkan seluruh akomodasi dan keperluan untuk itu. Dan untuk pendaftaran calon sudah dibuka sejak Kamis (6/1).
“Insya Allah dilaksanakan pekan depan. Saat ini kami sedang dalam tahapan pendaftaran calon dan belum ada yang mendaftar. Kami juga masih ada sedikit komplain dengan pihak kampus. Sebab, kami mengajukan sistem pemilihan secara paket, artinya lebih efektif mahasiswa hanya memilih paket ketua dan sekretaris. Namun, pihak kampus meminta mahasiswa memilih seluruh kepengurusan, baik ketua, sekretaris, bendahara dan seluruh bidang yang ada di kepengurusan BEM BLU STAI Madina periode tahun 2011-2012. Namun, kami sudah mulai melakukan negosiasi,” katanya. (wan)
Sumber : Metro Tabagsel
Pos-pos Terbaru
- Kepribadian Anak Tergantung Sistem yang Diterapkan
- Perkuat Argumentasi Hukum. Kuasa Hukum Cabup-Cawabup Madina Serahkan Puluhan Alat Bukti ke MK
- Tambang Emas Ilegal di Sininjom MBG Terus Beroperasi. Sulitnya Akses Lokasi Diduga Disengaja Pelaku Untuk Menghindari Petugas
- Oknum Guru PPPK yang Jadi Anggota BPD di Madina Akhirnya Mundur
- USB STAIN Madina Jadi UKM Terdepan dan Terpopuler Bagi Kalangan Mahasiswa
Most Used Categories
- Seputar Madina (4,925)
- Berita Sumut (1,418)
- Seputar Tapsel (439)
- Berita Nasional (917)
- Artikel (725)
- Politik Madina (283)
- Berita Foto (255)
- Budaya (254)
- Pendidikan (173)
- Dakwah (150)