Panyabungan, Merebaknya isu penculikan anak-anak di tengah masyarakat Kabupaten Mandailing Natal pada minggu-minggu ini, telah membuat resah para orang tua yang mempunyai anak yang masih di bawah umur. Bahkan di beberapa masjid di Madina sudah diumumkan supaya orang tua berhati-hati menjaga anaknya.
Seperti dituturkan Nur Miah di Desa Mompang Julu, Kecamatan Panyabungan Barat, Selasa (23/11/2010), para orang tua terutama ibu-ibu sangat khawatir dan resah tentang isu yang berkembang bahwa ada segerombolan orang yang mau melakukan penculikan anak di bawah umur.
“Kami jadi takut meninggalkan rumah dan anak sendirian, padahal kita harus bekerja. Apalagi disini ada yang kerjanya di sawah dan kebun yang harus terpasa meninggalkan anaknya sendirian di rumah. Setelah mendengar isu itu jadi para orang tua termasuk saya jadi takut dan resah,” paparnya.
Nur mengaku mendengar isu ini setelah ada pengumuman dari masjid di Desa Mompang. Dengar-dengar, di luar desa sudah yang diculik bahkan ada yang sempat tarik-tarikan dengan penculiknya.
“Betul atau tidaknya kami belum tahu, hanya cerita-cerita dari mulut ke mulut,” jelas Nur.
Hal yang sama diungkapkan, Riah, warga Desa Malintang Julu, Kecamatan Bukit Malintang. Dia juga sangat resah terkait isu penculikan anak tersebut. Dia juga mendengar isu itu dari pengumuman masjid.
Dikatakannya, setelah mendengar pengumunan menganjurkan supaya hati-hati menjaga anak masing-masing karena di daerah ini banyak bekeliaran orang dari luar daerah yang mau menculik anak-anak, ia langsung mengingatkan anak-anaknya supaya jangan jauh-jauh bermain.
“Harapan kita, kalau memang isu itu tidak ada supaya pihak Kepolisian atau pemerintah memberikan penjelasan kepada kami. Kalau memang isu pencurian anak itu ada, diharapkan pihak kepolisian secepatnya menangkap pelakunya,” tegas Riah. (BS-026)
Sumber : Berita Sumut