MEDAN : Tukidi (28) warga Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhanbatu Selatan, Sumatera Utara yang menjadi salah satu korban bentrokan di daerah itu, dirujuk ke Rumah Sakit Umum Pusat Adam Malik Medan, untuk mendapatkan perawatan intensif.
Wakil Kepala IGD Rumah Sakit Umum Pusat(RSUP) Adam Malik, Ismalita di Medan mengatakan, pihaknya sudah melakukan tindakan penyelamatan terhadap korban dengan mengeluarkan benda asing di dalam paru-paru korban.
“Kami sudah melakukan pemeriksaan terhadap korban dan menemukan sesuatu yang tidak wajar di dalam tubuhnya. Saat ini korban masih menjalani perawatan di ruang ICU,” kata Ismalita tanpa merinci lebih lanjut bentuk benda bersarang di paru-paru korban tersebut.
Ia mengaku belum dapat memastikan benda apa yang masuk ke paru-paru korban, akan melakukan pemeriksaan.
“Kami perlu penjajakan lebih dalam untuk mengetahui yang sebenarnya,” ujarnya di Medan Rabu 1 Desember 2010.
Untuk selanjutnya, kata dia, pihaknya masih akan melakukan evaluasi dan monitoring terhadap kondisi korban. Pihaknya juga sudah melakukan pemasangan Water Seal and Drainase (WSD).
“Alat itu berfungsi untuk mengeluarkan sesuatu dari dalam paru-paru korban,” katanya.
Saat ini korban masih dalam keadaan kritis dengan kondisi kepala luka robek akibat senjata tajam. Mata korban terlihat robek dan bekas terseret.
Informasi yang diperoleh menyebutkan, ratusan warga Dusun Jadi Mulia Desa Sei Meranti, Kecamatan Torgamba, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Selasa (30/11) terlibat bentrok dengan puluhan polisi kehutanan (polhut).
Bentrokan tersebut terjadi antara warga dengan PT SBI yang memperebutkan lahan ratusan hektare yang selama ini menjadi sengketa.
Pada peristiwa itu, tidak ada korban jiwa, namun puluhan warga mengalami luka ringan dan tujuh lainnya luka parah.(an)
Sumber : EksposNews
