PANYABUNGAN (Mandailing Online) – Tiga hektar ladang ganja kembali ditemukan di perbukitajn Panyabungan Timur, Mandailing Natal.
Ladang itu ditemukan tim gabungan TNI dan Polres Madina dan FKPPI (Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan TNI Polri), Kamis (2/6/2016).
Sehari sebelumnya, 37,5 hektar ladang ganja ditemukan di kawawan perbukitan Tor Sihite dan Tor Antarsa oleh pihak TNI yang sedang melakukan latihan perang gerilya.
Ladang seluas 3 hektar itu ditemukan di beberapa titik hutan kawasan Tor Barumun atau Sibarunggu yang terletak diantara Desa Huta Tinggi dan Desa Banjar Lancat, Panyabungan Timur.
Kapolres Madina, AKBP Rudi Rifani kepada wartawan, Jum’at (3/5) di Mapolres Madina mengatakan, tim yang turun berjumlah 130 personil, terdiri dari Polres Madina 50 person, TNI 50 person dan FKPPI sebanyak 30 orang.
Tim dipimpin Kasi OPS Korem 023/KS Sibolga Mayor Inf Lobun Simbolon, Dandim melalui Dan Unit Intel Kodim 0212/TS Lettu Inf Zamriel.
Kapolres mengungkap, dari tiga lokasi, masing-masing sebanyak sekitar 5.000 batang, sehingga total sekitar 15.000 batang. Lokasi 1 berumur 3 hingga 6 bulan; lokasi 2 dan 3 berumur antara 2 hingga 8 bulan.
Akibat medan yang cukup terjal, kata Kapolres, tim tidak bisa membawa keseluruhan ganja dari lokasi, sehingga yang dapat dibawa sebagai barang bukti hanya sebanyak 600 batang, sisanya dimusnahkan di lokasi.
Dijelaskan Rudi, penemuan ladang ganja di tempat berbeda ini berawal dari informasi masyarakat yang disampaikan kepada TNI yang sedang melakukan latihan, kemudian disampaikan kepada Polres dan lalu tim gabungan melakukan penyisiran.
“Ini merupakan bentuk kerjasama listas sektoral TNI, Polri dan masyarakat bersatu dalam memberangus peredaran narkoba di daerah kita. Dan semoga kedepannya sinergitas seperti ini terus berlanjut, begitu juga kepada masyarakat yang menanam agar menghentikan kegiatan tersebut” ucapnya.
Peliput : Maradotang Pulungan/Holik Nasution
Editor : Dahlan Batubara