Seputar Madina

Sosok Atika di Mata Kawan Sebaya

 

KOTANOPAN (Mandailing Online) – Atika Azmi Utammi melanjutkan penyantunan anak yatim dan piatu di Desa Singengu dan Desa Tombang Bustak, Kecamatan Kotanopan, Rabu (16/10/2024). Ibaratnya, calon wakil bupati Mandailing Natal (Madina) nomor urut 2 itu sedang pulang kampung.

Dari dua titik penyantunan, Atika memulai di Desa Singengu. Di sini dia bercerita tentang masa kecilnya. Ternyata desa ini sudah tidak asing bagi lulusan UNSW Australia itu. Selain karena keluarganya juga berasala dari sini, Desa Singengu merupakan tempat main Atika saat kecil.

“Di sini ada rumah nenek dan rumah Tulang. Saya juga sering makan pecal dan gorengan di desa ini,” katanya.

Atika mengungkapkan, dia juga sering menghabiskan libur lebaran di Desa Singengu. Bahkan semasa kanak-kanak dia acap mandi air leding. Biasaya selepas pulang sekolah dia main ke desa tersebut.

Namanya pulang kampung, Atika tak kuasa tidak menceritakan sedikit banyak masa kecilnya. Itu pula yang dia lakukan di titik ke dua penyantunan, Desa Tombang Bustak. Di desa ini bahkan ada beberapa kawan akrab wakil bupati Madina yang sedang cuti itu.

Desa Tombang Bustak boleh disebut sebagai jelajahan Atika di masa kecil. Di sini dia kerap memainkan permainan tradisional seperti petak umpet dan sebagainya. Tak hanya itu, Atika dan kawan-kawannya juga sering main ke sawah sebagaimana anak-anak pada masa itu.

Novianti, salah satu kawan sebaya Atika, menceritakan putri tokoh masyarakat H. Khoiruddin Nasution sosok yang rendah hati dan tak pilih-pilih kawan. “Semua dikawaninya,” kata Novi yang diamini beberapa ibu-ibu di lokasi.

Atika juga disebut sebagai sosok yang luwes. Mudah akrab dan menyenangkan. Dalam pergaulan, lulusan SMA Negeri 1 Kotanopan itu tak menunjukkan dirinya sebagai anak orang kaya.

Warga lain yang mengaku anaknya berkawan akrab dengan Atika mengungkapkan, meskipun lahir dari keluarga kaya, Atika tak merasa risih mendatangi rumah kawan-kawannya. “Dia sering datang ke rumah. Anak-anak saat itu belum pakai motor. Jalan kaki dia dari rumahnya ke sini,” katanya.

Ibu-ibu yang lain pun mengamini. Bagi mereka, Atika sama sekali tidak berubah sebelum dan setelah terpilih menjadi wakil bupati. “Masih sering datang ke sini. Bergaul,” sebut mereka.

Keakraban Atika dengan warga terlihat saat acara penyantunan selesai. Dia menjumpai beberapa orang. Tak hanya menyapa, calon wakil bupati yang berpasangan dengan Saipullah Nasution itu terlihat bercengkerama dan bercerita. (dahlan batubara)

Comments

Komentar Anda

Silahkan Anda Beri Komentar

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.