TARUTUNG:
Sampai dengan saat ini Senin 1 Augustus 2011,total atau jumlah keseluruhan kerugian akibat gempa yang mengguncang Tapanuli Utara tanggal 14 juni 2011 lalu, belum dapat dipastikan. Karena data yang diperoleh belum jelas, dan masih menunggu dari tim survey yang telah dihunjuk.
Pernyataan ini diutarakan oleh Kepala Kantor Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Tapanuli Utara,Tumbur Hutabarat kepada EKSPOSnews Senin 1 Augustus 2011 di kantornya.
Data sementara dari Dinas Cipta karya Tapanuli Utara, rumah masyarakat yang rusak sebanyak 2023 unit dengan total kerugian sebesar Rp.14.981 935 170,- .Sarana umum meliputi gedung sekolah , tempat ibadah, serta sarana pelayanan kesehatan masyarakat dengan total kerugian mencapai sebesar Rp.22.258 486 250,-.
Kita sudah berulang kali meminta kepada instansi terkait , tentang data serta jumlah kerusakan akibat gempa yang terjadi namun, sampai saat ini belum ada disampaikan. “ Hanya data atau hasil survey dari Dinas Cipta karya dan perumahan Kabupaten Tapanuli Utara, yang baru masuk kekantor Penanggulangan Bencana daerah. Sedangkan dari Dinas Pekerjaan Umum serta Pertanian belum ada”, jelasnya.
Sementara itu, bantuan berupa uang sumbangan dari berbagai lapisan masyarakat yang peduli dengan gempa Taput, telah disalurkan sebesar Rp. 799 529 000,-, demikian juga dengan sembako yang masuk juga sudah disalurkan. Sedangkan, Dari total bantuan yang dijanjikan kementrian sosial RI sebesar Rp.700 juta, baru Rp.200 juta yang direalisasikan /diberikan kepada Kantor Penanggulangan Bencana daerah Taput, sedangkan sisanya sebesar Rp.500 juta lagi belum jelas kapan direalisasikan.
Saat ini warga masyarakat yang terkena musibah gempa sudah kembali kerumah masing masing, dan telah melakukan aktifitas seperti biasanya. (er)
Sumber : eksposnews.com