Para Anak Gadis Diungsikan ke Kota
PALUTA – Warga desa yang berada di Kecamatan Padang Bolak dan Halongonan, Kabupaten Padang Lawas Utara (Paluta) sejak tiga bulan belakangan ini resah dengan maraknya isu hantu kolor.
Akibatnya sejumlah keluarga yang memiliki anak gadis pun langsung mengungsikannya ke luar kota, sebab keluarganya tidak ingin anak gadisnya itu menjadi korban dari hantu kolor seperti yang hangat dibicarakan oleh warga setempat.
Seperti penuturan dari salah satu korban berinisial M br B (17), warga Desa Simpang Barumun, Kecamatan Halongonan. Kepada Metro Tabagsel ia menceritakan, kejadian terjadi menjelang bulan puasa kemarin.
Seperti biasanya ia bangun pagi sekira pukul 06.00 WIB. Namun saat ke kamar mandi, tiba-tiba ia kaget karena celana dalamnya sudah penuh dengan koyakan seperti bekas guntingan. Padahal sebelum tidur, ia masih ingat betul bahwa celana dalam yang ia pakai tidak rusak.
Sumber : metrosiantar
